Patut Diapresiasi, Rumah Kreatif BUMN PLN Bali Mampu Bina Ratusan UKM "Go Digital"
Sabtu, 18 Agustus 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Rumah Kreatif BUMN (RKB) Denpasar yang dikelola PT. PLN Distribusi Bali telah berhasil membawa pelaku UKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) binaannya go digital. Bahkan hebatnya, sejumlah produknya pun sudah dipasarkan secara online baik melalui platform e-commerce Blanja.com maupun lewat website dan media sosial masing-masing pelaku UKM lokal Bali ini.
"RKB menjadi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital melalui pembinaan UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya," kata General Manager PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa dalam sambutannya yang disampaikan Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Bali, Eko Mulyo saat menerima kunjungan puluhan siswa SMA di Kalimantan Timur yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di RKB/PLN Bali Jalan Sesetan, Denpasar.
RKB diproyeksikan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UKM. "Tujuan utama RKB adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM sehingga dapat terwujud UKM Indonesia yang berkualitas," jelas Suwarjoni Astawa.
.jpg)
RKB yang dikelola PLN Bali ini memberikan pelatihan kepada para UKM dengan materi yang dibutuhkan. Lalu ada berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dari UKM yang sudah berpengalaman dan lebih mumpuni di bidangnya kepada UKM lain. Para UKM juga diajak ikut pameran baik lokal maupun nasional.
"Kami mengajak para UKM di di Bali untuk bergabung di RKB agar bisa go digital dan meningkatkan daya saing," harap Suwarjoni Astawa.
Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Bali, Ferial Maricar
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Bali Ferial Maricar menambahkan saat ini ada 114 pelaku UKM binaan RKB yang dikelola PLN Distribusi Bali. Namun belum semunya bisa memasarkan produknya secara online dan go digital.
"Dari 114 pelaku UKM binaan RKB belum semua bisa online. Baru 12 UKM yang sudah masuk ke e-commerce Blanja.com. Sisanya kami dorong dan ajak melengkapi dokumennya," ungkapnya.
BACA JUGA : Dewa Budiasa "All Out" Optimis NasDem Denpasar 'Rebut Fraksi Gemuk' Usung Sendiri Walikota
Para pelaku UKM ini juga dilatih melakukan pemasaran digital seperti di media sosial, membuat web sendiri, termasuk latihan memasarkan produk di Blanja.com
"RKB juga memberikan pelatihan manajemen. Misalnya bagaimana mengolah bahan mentah sampai jadi dan juga mengelola keuangan. Tujuannya agar pendapatan mereka meningkat," pungkasnya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
