Sewakan Ruko Orang, Pasutri Diganjar 'Ringan'
Selasa, 14 Agustus 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Sepasang suami istri (pasutri), Muhamad Zubair (35) dan Sherly Christie Suyandi (40) diganjar oleh hakim hukuman pidana penjara sesuai dengan tuntutan Jaksa selama 3 tahun.
Dimuka sidang pimpinan I Ketut Suarta, memutuskan terdakwa bersalah sebagaimana yang diajukan oleh JPU Putu Gede Darmawan Hadi dan telah sesuai pada Pasal 378 junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Pasal tersebut mengatur tentang tindakan penipuan dengan memakai nama palsu atau martabat palsu.
Pasutri ini dijerat dalam kasus penipuan sewa Rumah Toko (Ruko) di Jalan Sulawesi, Denpasar Barat. Bahkan pihak terdakwa Zubair terpaksa harus ditembak polisi dalam penangkapan di Jawa saat berusaha kabur melarikan diri.
Saat mengikuti persidangan, Zubair masih tampak pincang. Tampak kedua kakinya yang ditembak Polisi karena mencoba kabur dari ruang tahanan Polsek Denbar beberapa waktu lalu, masih susah untuk bergerak.
Atas putusan Hakim, terdakwa Zubair dan istrinya Sherly tidak bisa berbuat banyak dan pasrah atas putusan Hakim.
"Anda berdua diputuskan bersalah dan diajatuhi hukuman penjara selama 3 tahun. Apa anda menerima ?" tanya Hakim yang dijawab kedua pasutri ini hanya dengan menganggukkan kepala pada sidang di PN Denpasar, Selasa (15/8).
Dalam kasus ini, perbuatan para terdakwa mengakibatkan korban yang bernama Danu Supriyono merugi kurang lebih 250 juta rupiah.
Setelah berhasil melakukan penipuan terhadap korban, keduanya kemudian kabur ke Jakarta. Uang hasil kejahatan itu digunakan pasutri ini untuk mengontrak rumah di Jakarta Barat, membeli mobil Volvo, membeli motor gede (moge) Golwing, membeli sejumlah Hp berbagai merek, perhiasan, dan lainnya.
Dari pengejaran pihak kepolsian, kedua terdakwa berhasil diamankan di Jakarta, Sabtu (21/4) lalu. Zubair dibekuk lebih dulu. Saat itu ia tengah bersama teman wanitanya di sebuah kamar di Hotel Akoya, Jalan Taman Sari 11 No. 85, Jakarta Barat.
Keesokan harinya, polisi meringkus istrinya (Sherly) di Perum Green Lake City Claster Asia VII No.16 Jakarta barat, Minggu (22/4) lalu.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025