Inilah Sosok Ketut Juliarta, Calon Legislatif DPRD Bali dari Klungkung
Senin, 13 Agustus 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Jelang pemilihan umum legislatif (pileg) 2019, para calon legislatif atau caleg mulai bermunculan. Salah satunya adalah Ketut Juliarta, caleg DPRD Bali dari Partai Gerindra, daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Klungkung.
Ketut Juliarta, politisi Gerindra ini terbilang salah satu caleg cukup muda yakni lahir pada 16 Juli 1990. Kepada awak media, Ketut Juliarta menyatakan sudah siap untuk maju dalam Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019.
"Dari Klungkung, saya siap untuk maju sebagai caleg di DPRD Provinsi Bali. Dari Klungkung, siap memajukan Kabupaten Klungkung dan juga Propinsi Bali," ucap Ketut Juliarta.
Putra dari Wayan Aryana dan Ni Wayan Taluh ini menuturkan, ia lahir dan besar di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung. Dari kecil, Ketut Juliarta sudah senang bergaul dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial maupun olah raga di Desanya.
"Saya suka olah raga silat dan sepak bola. Juga lari dan balap motor. Sempat ikut Porda di silat dan juga balap motor," tuturnya.
Bangku Sekolah Dasar diselesaikannya di SD 1 Gunaksa, kemudian bangku sekolah dilanjutkan di SMP 2 Dawan dan SMK PGRI Denpasar. Lalu kuliah di Universitas Dwijendra jurusan hukum dan meraih gelar S1 tahun 2013. Saat kuliah, tahun 2010, Ketut Juliarta sempat cuti dan bekerja di Australia. Di kota Adelaide, ia bekerja di pabrik kentang.
"Saya cuti setelah kuliah 2 tahun sejak 2008. Di pabrik itu saya bekerja sebagai operator alat angkut. Saya bekerja di Australia untuk menambah pengalaman dan wawasan," jelasnya.
Saat balik ke Bali, tahun 2012, Ketut Juliarta mendaftar di Partai Gerindra. Ia tertarik masuk partai karena dorongan masyarakat di Dawan. Tahun 2014, Ketut Juliarta sempat maju di Pileg dan meraih suara 1.394 di Kecamatan Dawan. Namun ia gagal duduk di kursi dewan DPRD Klungkung karena hanya berada di urutan 3 perolehan suara.
"Namun saya tetap bertahan, tidak keluar dari Gerindra, saya tetap setia mengabdikan diri. Dan akhirnya tahun 2018 saya dapat PAW (pergantian antar waktu) menggantikan Nyoman Sukanada yang meninggal dunia," ungkapnya.
Ketut Juliarta berprinsip bekerja iklas untuk Partai Gerindra dan tanpa pamrih. Saat ini, ia duduk sebagai anggota DPRD Klungkung di Komisi 3.
"Saat ini saya maju untuk "tarung" di DPRD Propinsi. Ada 120 ribu suara di 4 kecamatan di Klungkung, saya mentargetkan dapat 15 ribu suara," tegasnya.
Saat ini, suami dari Ni Putu Wiwik Astami ini sudah membentuk relawan di 4 Kecamatan. Targetnya bulan November para relawan sudah ada di 54 desa dan 5 kelurahan di Klungkung.
"Jika terpilih saya siap membantu mewujudkan menuju Klungkung unggul dan sejahtera, untuk mendukung program Bupati Suwirta yang juga dari Partai Gerindra," pungkasnya.(BB).