Gede Ngurah Wididana: Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Desa
Senin, 06 Agustus 2018
GNW for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Ekonomi kreatif adalah aktivitas ekonomi berdasarkan kreatifitas kepintaran, ide dan bakat manusia untuk mencipta dan menggerakkan ekonomi. Asal dari ekonomi kreatif adalah kreatifitas manusia, pikiran dan wawasan manusia untuk mencipta atau menghasilkan produk barang dan jasa yang memiliki nilai tambah atau added value yang memberikan manfaat untuk manusia dan masyarakat.
Masyarakat desa yang dikenal memiliki mental belajar dan semangat juang yang tinggi untuk bertahan hidup, mereka memiliki pengalaman yang sangat panjang hidup di desanya, memiliki kearifan lokal yang bisa diperluas menjadi suatu modal ekonomi kreatif.
Seni, budaya, kuliner, teknologi, pengolahan makanan, teknologi tepat guna, dsb, bisa dijadikan modal ekonomi kreatif yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, menciptakan lapangan kerja dan mengundang investasi ke desa. Berkembangnya dunia fashion, kosmetik tradisional, jamu, seni musik, tari, drama, makanan, minuman, restauran dan wisata alam dan wisata budaya lahir dan berkembang karena ekonomi kreatif.
Demikian Gede Ngurah Wididana menjelaskan pentingnya mengembangkan usaha ekonomi kreatif dalam acara pemanfaatan ekonomi kreatif di Balai Bangar Petanahan, Desa Batu Agung, Jembrana, pada 7 Agustus 2019, yang diadakan oleh Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat ((LP2M) Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, bersamaan dengan acara KKN mahasiswa IHDN Denpasar.
(10).jpg)
Lebih lanjut Gede Ngurah Wididana menegaskan bahwa kreatifitas masyarakat harus dipacu dengan memberi contoh tentang produk produk yang bisa dikembangkan di desa, yang bisa menggerakkan aktivitas ekonomi. Masyarakat akan menilai dan meniru, serta mengembangkan ekonomi kreatif secara bertahap. Selanjutnya kreatifitas masyarakat di suatu desa akan berkembang mencari bentuk barunya, yang sesuai dengan permintaan atau kebutuhan pasar.
Tugas pemerintah adalah mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di desa, bagaimana masyarakat menyadari kemampuan dirinya dan bisa berpartisipasi dan mengembangkan potensi desanya untuk bergerak secara ekonomi, dan pemerintah bisa mengatur keseimbangan antara kreatifitas dan logika ekonomi serta peraturan pemerintah yang berlaku.
Masyarakat Bali dikenal memiliki talenta kreatif dan produktif, yang bisa menjadi modal untuk membangun ekonomi kreatif dari berbagai bidang pekerjaan. Tumbuhnya desa desa wisata di Bali yang cukup pesat merupakan talenta orang Bali dalam mengembangkanekonomi kreatif.
"Tugas pemerintah dan pengusaha yang sudah berhasil salah satunya adalah membangun ekonomi kreatif dengan membangkitkan minat dan semangat masyarakatnya dalam menggerakkan wirausaha dalam ekonomi kreatif di berbagai bidang sesuai dengan potensi desanya," tegas Gede Ngurah Wididana, yang dikenal telah berhasil mengembangkan ekonomi kreatif dengan produk minyak herbal dengan merek Pak Oles.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
