Bawaslu: Di Badung Ada Info 'Money Politics', Mobil Mewah Bawa Uang Sedang Dikejar
Rabu, 27 Juni 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Salah satu kabupaten terkaya di Indonesia dan PAD terbesar di Bali yakni Kabupaten Badung terus mendapat sorotan, termasuk di hari H pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018, Rabu (27/6).
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Bali I Ketut Rudia menyebut pihaknya menerima laporan masyarakat tentang dugaan praktik 'money politics' di wilayah yang dipimpin oleh Bupati Nyoman Giri Prasta tersebut.
"Itu dugaan. Tapi kita terus memantau. Mudah-mudahan itu tidak terjadi," katanya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.
Rudia menjelaskan dugaan tersebut berupa gerakan. Dan di Nusa Penida ada surat suara yang tertukar. "Itu sudah gerak cepat kita berkoordinasi dengan Bapak Ketua KPU Provinsi Bali. Setelah dicek ternyata tertukar. Di TPS 2 ke TPS 3. 400 lembar. Ada juga yang tertukar," jelasnya.
Lebih jauh, Rudia mengungkapkan dugaan tersebut berupa pergerakan membawa uang ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Parahnya, praktik curang itu terjadi saat warga sedang menyalurkan hak suara di TPS.
"Tapi ini belum kita dapatkan laporan lebih rinci ya. Kita berharap tidak terjadi. Kalaupun itu terjadi kemudian tertangkap sanksinya jelas," tegasnya.
Adapun langkah yang dilakukan Bawaslu Bali, sambung Rudia adalah memburu sebuah mobil mewah yang hilir mudik di wilayah Badung membawa uang yang diduga diletakkan di dalam kotak snack tersebut.
"Kita turun ke lapangan. Termasuk mengecek di beberapa tempat yang dilaporkan pemilihnya terintimidasi. Kejadiannya juga di Badung," pungkas Rudia.(BB).