No Nas Bedag! Mantra-Kerta Berharap Debat Kandidat Jadi Ajang 'Etika Berbicara'
Jumat, 27 April 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. KPU Bali mengagendakan debat kandidat pertama pada Sabtu petang (28/4/2018) bertempat di Hotel Goodway Hotels and Resort, Nusa Dua, Bali dengan topik debat "Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah".
Terkait debat tersebut, calon Gubernur Bali Nomor Urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan debat kandidat bisa menjadi ruang pembelajaran politik yang sehat bagi warga. Selain itu, ajang debat juga menjadi ruang pembelajaran soal etika berbicara dan menyampaikan pendapat.
Melalui debat masing-masing pasangan calon dapat memaparkan visi, misi, serta program yang nantinya bisa jadi pertimbangan dalam menentukan pilihan di Pilkada Bali, 27 Juni 2018 mendatang.
"Menurut saya debat adalah kesempatan bagi kedua paslon untuk secara bersama-sama melakukan pendidikan politik yang mencerdaskan rakyat sekaligus membangun kebersamaan dan persaudaraan," kata Rai Mantra, Jumat (27/4/2018).
Rai Mantra menambahkan tidak ada materi khusus yang dia persiapkan jelang debat tersebut. Menurutnya, pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) akan menyampaikan hal-hal yang sudah menjadi konsumsi publik yakni kerja-kerja nyata yang sudah mereka lakukan sebagai pengemban amanat pelayan publik.
"Kami tinggal menyampaikan pengalaman dalam mengelola pemerintahan yang nantinya akan diadaptasi dalam mengelola program pemerintah Provinsi Bali ke depan," jelas Rai Mantra.
Mengenai debat yang membuka peluang untuk saling serang antar kandidat Rai Mantra berpandangan debat adalah ajang menawarkan gagasan terbaik. Bukan ruang untuk menyerang apalagi menjatuhkan pribadi pihak lain. Semakin bagus tawaran program dari kedua kubu semakin baik, sebab akan menjadikan publik lebih pintar.
"Kalau diibaratkan lomba, debat itu ajang menyampaikan gagasan terbaik bagi Bali, di sanalah perdebatannya bukan urusan serang menyerang. Kita semua bersaudara," tegas Rai Mantra.
Hal senada disampaikan Cawagub Ketut Sudikerta. Menurutnya, tidak ada persiapan khusus untuk debat dan hanya memperkuat basis data atas capaian yang sudah diperoleh selama menjabat.
"Saya ini kan pekerja, lebih banyak melakukan aksi di lapangan. Angka-angka tidak bisa saya hafal semuanya," pungkas Sudikerta.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025