Bangli Dukung Rencana Pendirian Pabrik 'Asphalt Mixing Plants'
Sabtu, 14 April 2018
Humas Bangli
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Bangli. Investor lokal berniat membangun pabrik Asphalt Mixing Plants (AMP) di wilayah Kintamani, tepatnya di Dusun Peselatan Desa Abang Batudinding. Pabrik ini merupakan pengembangan dari pabrik aspal yang sudah ada di Kabupaten Karangasem.
Menurut investor, pembuatan pabrik cabang baru dimaksud untuk mengantisipasi jika terjadi erupsi Gunung Agung sehingga nantinya usahanya bisa tetap jalan. Pihak investor sendiri sudah melakukan serangkaian pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Bangli dan para Tokoh masyarakat di desa setempat. Sampai saat ini perijinan pendirian pabrik baru di tingkat Ijin Prinsip.
Menindak lanjuti keinginan investor tersebut Bupati Bangli I Made Gianyar SH.MHum bersama Tokoh Masyarakat yang ada di Desa Abang Batudinding, Desa Abang Songan Dan Desa Suter menggelar rapat dengar pendapat yang dihadiri juga oleh Senator asal Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. MWS III, serta OPD terkait, Jumat (14/4).
Hasil pertemuan tersebut pada prinsipnya mendukung pendirian Pabrik AMP asalkan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku
Perbekel Desa Abang Batudinding I Made Diksa dalam kesempatan itu merasa bersyukur sekali jika pembangunan pabrik AMP bisa terwujud di wilayahnya, pasalnya pabrik akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga diharapkan para karyawan pabrik bisa berasal dari Desa Abang Batudinding dan desa sekitarnya.
“Ini akan berdampak pada kesejahteraan penduduk di desa setempat lebih lebih RTM di Wilayah Kecamatan Kintamani paling timur paling banyak," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Bangli I Made Gianyar SH.MHum, sepanjang tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku pihaknya pasti mendukung investor yang mau berinvestasi di Kabupaten Bangli.
“Apa yang terbaik bagi masyarakat dan yang terbaik bagi aturan itu yang akan dijalankan oleh Bupati ,tapi baik menurut aturan dan tidak baik menurut masyarakat begitupun sebaliknya, Bupati tidak akan mengijinkan," tegasnya.(BB)