Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Begini Kisah Doa Dagang Ayam Hingga Ruben Onsu Sukses Miliki "Geprek Bensu"

Sabtu, 20 Januari 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Dibalik kesuksesannya membuka usaha kuliner ayam khas "Geprek Bensu" yang dimiliki artis Ruben Onsu, ternyata ada kisah tersendiri hingga kini usahanya berkembang tidak sampai setahun mampu memiliki 70 cabang dan tahun ini ditargetkan mencapai 100 outlet di seluruh Indonesia.
 
Kepada Baliberkarya.com, Ruben Onsu menuturkan asal muasal dirintisnya usaha yang mengusung motto "Harga Hemat Rasa Lezat" yang awalnya memiliki beberapa teman seorang pedagang ayam yang menyampaikan ayamnya kalau beberapa kali bertelur tidak bisa bertelur lagi sehingga akhirnya menawarkan ayamnya dengan harga murah kepadanya.
 
 
"Mereka nawarin Pak Ruben bikin dong usaha pakai ayam, tolong dech pak dari pada ayam kita jual kepasar, ayam kita masih bagus lo kualitasnya pak. Awalnya saya berpikir bikin apaan ya?. Akhirnya putuskan gue bikin dech dan gue beli sama lo ayamnya potongin bikin dua ratus dan pertama kali buka nekat," tuturnya saat ditemui, Sabtu petang (20/1/2018).
 
Ruben yang mengaku jarang punya gank artis, namun justru ganknya adalah para pedagang itu awalnya modal ayam 200 ekor dimana ia buka di dari pukul 10.00 Wib, tapi pukul 14.00 Wib sudah habis ludes dibeli pembeli. Akhirnya esoknya ia nambah lagi 50 jadinya 250 dan cepat habis dikerumuni pembeli. 
 
 
 
"Besoknya nambah lagi jadi 300 ekor eh habis lagi..ahhh saya pun heran. Kayaknya ini doa yang dijawab Tuhan sehingga saya seriusi dari satu tempat penuh terus yang beli," kenangnya.
 
Bahkan, Ruben menjelaskan lika liku usahanya sebelum sukses seperti sekarang dimana usaha yang dirintisnya bermodalkan ngontrak suatu tempat senilai 8 juta setahun dirinya pernah ditegur warga sampai diusir karena antriannya panjang mengular diperkampungan.
 
 
 
"Usaha ini ada karena gue awalnya cuman nolongin tukang ayam, usaha ini gara-gara doa tukang ayam. Tukang ayam selalu bilang saya doain ya biar bapak laris terus," ungkap Ruben seraya mengucapkan terima kasihnya kepada pedagang ayam yang mendorong bikin usaha berbahan baku ayam.(BB).


Berita Terkini