Bandara Buleleng dan Jalan Tol Jadi Bagian Program Unggulan "Nawacandra" Mantra-Kerta
Kamis, 18 Januari 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan calon (paslon) calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Mantra-Kerta yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) dan terdiri 7 parpol dikenal memiliki sejumlah program utama dan unggulan yang tertuang dalam "Nawacandra".
Penasehat KRB Made Mudarta yang menjadi salah satu penggagas lahirnya paslon Mantra-Kerta menjelaskan program utama Mantra-Kerta yakni Nawacandra atau 9 agenda pembangunan Bali untuk terwujudnya Bali Shanti Jagadhita berlandaskan Tri Hita Karana. Menurutnya, secara umum 9 program Nawacandra yaitu pertama adalah mengimplemantasikan Tri Hita Karana dalam berbagai sendi kehidupan, kedua yakni membangun Bali berdasarkan potensi 9 kabupaten/kota, dan ketiga yaitu meratakan pembangunan dalam segala aspek berpegang pada asas kesejahteraan dan kebahagiaan bersama.
"Keempat adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, kelima yaitu mengelola sumber daya secara bijak untuk menjamin keberlanjutan, keenam adalah meningkatkan pertumbuhan pemerataan dan stabilitas ekonomi, ketujuh yakni menumbuhkembangkan kreatifitas dan inovasi, kedelapan yaitu menjalin kemitraan ditingkat lokal regional dan internasional atau pembangunan bersinergi, dan yang kesembilan adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. 9 program Nawacandra itu secara umum," jelas Mudarta di Denpasar Kamis (18/1/2018).
Mudarta yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Bali menyampaikan program-program unggulan Mantra-Kerta secara khusus salah satunya adalah program pendidikan yakni biaya pendidikan 12 tahun gratis dari SD sampai SMA dan bagi masyarakat yang kurang mampu melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi akan mendapat program beasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Program kesehatannya sedang dibahas yakni Jaminan Kesehatan Rakyat Bali, program unggulan lainnya adalah pembangunan art centre di setiap kabupaten/kota di seluruh Bali dimana dulu jaman Gubernur Bali Profesor Mantra membangun art center di level propinsi, nah anaknya beliau bapak Rai Mantra akan melanjutkan pembangunan art center di level kabupaten/kota," ungkap Mudarta.
Selain itu, lanjut Mudarta, program unggulan Mantra-Kerta lainnya adalah melanjutkan program bedah rumah agar rumah-rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni yakni melanjutkan program Bali Mandara sebelumnya. Program unggulan Mantra-Kerta lain yaitu bedah warung untuk memastikan warung-warung tradisional yang selama ini dikelola secara tradisional bisa bersaing dengan menjamurnya pasar-pasar modern seperti supermarket dan minimarket sehingga mampu menumbuhkan perekonomian di pedesaan.
Program unggulan Mantra-Kerta lainnya, sambung Mudarta adalah membangun jalan bebas hambatan atau jalan tol dari Gilimanuk menuju Padangbay, dan dari Denpasar menuju Buleleng. "Realisasinya tinggal di eksekusi oleh gubernur Bali terpilih nanti, karena masterplannya kebetulan sudah diajukan oleh Bapeda sehingga harapannya selama 5 tahun menjabat gubernur Bali maka pembangunan jalan tol itu rampung dikerjakan," terangnya.
Program unggulan lain yang tak kalah penting, menurut Mudarta yaitu membangun stadion bertaraf internasional dan pemerintah propinsi Bali memiliki beberapa bidang tanah jadi bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk itu. Mudarta juga mengatakan program unggulan Mantra-Kerta disektor pertanian adalah pengembangan pertanian organik agar bisa meningkatkan nilai tambah dan mengkoneksikan ke pasar hotel dan restoran di Bali.
"Karena hasil pertanian organik nilainya hampir 5 kali lipat lebih tinggi dari hasil pertanian sekarang. Dan program unggulan Nawacandra lainnya adalah mewujudkan segera pembangunan Bandara Buleleng untuk menghindari ketimpangan Bali selatan dan utara serta mempercepat kemajuan Bali utara," pungkasnya.(BB).
BACA JUGA :