Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Aneh Tapi Nyata! Warga Peh Temukan “Pujer” Berbuah di Pura Puseh

Rabu, 17 Januari 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Warga Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (17/1) sore geger. Bukan karena ada bencana alam melainkan karena “pujer” atau bibit kelapa.
 
Pasalnya pujer yang membuat geger warga tersebut, bukanlah pujer layaknya yang lazim ditemui atau dijual banyak orang, melainkan pujer aneh yang telah berbuah.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pujer atau tunas kelapa aneh tersebut ditemukan pertama kali oleh Putu Yasa (48), warga Banjar Peh, Desa Kaliakah, Negara, sekitar pukul 15.00 Wita.
 
 
Pujer atau tunas kelapa aneh tersebut ditemukan di dalam areal Pura Puseh, desa setempat, saat dirinya bekerja membuat taman.
 
Sebenarnya pujer atau tunas kelapa setinggi sekitar 40 cm meter tersebut tumbuhnya di tempat tersembunyi, tepatnya di sela-sela pohon pisang. Secara tidak sengaja ditemukan oleh Putu Yasa.
 
Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta yang dikonfirmasi membenarkan salah seorang warganya menemukan pujer atau tunas kelapa aneh tersebut.
 
 
Bahkan lanjut Bagiarta, dirinya juga sempat mengecek pujer atau tunas kelapa tersebut secara langsung dan saat ini pujer atau tunas kelapa tersebut sudah ditanam di rumah penemunya dengan menggunakan pot.
 
“Saya lihat langsung memang pujer itu aneh. Tingginya tidak lebih dari 40 cm, tapi sudah tumbuh buah. Jumlah buahnya ada empat biji, tapi kecil-kecil dan pujer yang ditemukan hanya satu buah,” terang Bagiarta, Rabu (17/1/2018).
 
Diduga pujer tersebut berasal dari salah seorang warga yang membawa kelapa “penyemek” untuk membuat Daksina saat ngayah di Pura Puseh, namun karena tidak jadi digunakan akhirnya kelapa penyemek tersebut dibuang dan lama kelamaan tumbuh tunas.
 
 
“Tapi anehnya, dari tunas yang masih kecil itu kok sudah tumbuh buah. Ini pice (anugrah) atau apa kami tidak tahu,” tutupnya.(BB)
 
 
BACA JUGA : 


Berita Terkini