Sekjen Hanura: Pasek Suardika Tak Paham AD/ART!
Senin, 15 Januari 2018
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin Sudding, menilai Wakil Ketua Umum Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika atau yang di Bali sering disingkat GPS, tidak mengetahui anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) mengenai pemberhentian ketua umum.
"Saya kira Pak Pasek tidak paham, tidak baca AD/ART," tutur Sarifuddin, di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Dia menjelaskan mekanisme pemberhentian ketua umum.
Menurut dia, pemberhentian ketua umum dapat dilakukan dengan cara mengajukan mosi tidak percaya. Dalam hal ini, DPD dapat mengajukan mosi tidak percaya.
"Dibawa ke rapat harian karena itu disampaikan ke dewan pimpinan dan dewan kehormatan, lalu dewan pimpinan menyampaikan ke BPH dibawa masuk ke forum resmi untuk diambil keputusan menonaktifkan atau memberhentikan ketum lalu ditindak lanjuti dalam proses munaslub," kata dia.
Sehingga, dia menegaskan, proses pemberhentian OSO (Oesman Sapta Odang), lalu diganti Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo yang akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum Hanura, sesuai prosedur.
Sebelum menunjuk Daryatmo sebagai PLT Ketua Umum, terlebih dahulu digelar rapat harian di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, pada Senin pagi.
"Semua sah sesuai AD/ART dan itu d notariskan itu tadi ada notaris, semua berita acara lengkap termasuk mosi tidak percaya dari 27 DPD dan 400 DPC," katanya.
Di tempat berbeda, Waketum Hanura, Gede Pasek menyatakan bahwa dirinya tidak mengerti adanya pertemuan kader dan pembina Hanura dalam rangka memecat Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa OSO.
Menurutnya, apabila ada pemecatan kepada ketua umum, maka harus melewati forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Hanura.
Hal itu sekaligus menjelaskan bahwa pertemuan resmi partai hanya berada di Hotel Manhattan untuk membahas verifikasi faktual oleh KPU.
"Kalau mau pecat ketum bukan lewat kumpul-kumpul, ada forum Munaslub," katanya di Hotel Manhattan Jakarta, Senin (15/1/2018).(BB/TBN)
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025