Awak Media Bali 'Pelajari' Dampak Erupsi Gunung Merapi Terhadap Pariwisata
Jumat, 15 Desember 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Pariwisata Bali kini mengalami kelesuan akibat dampak erupsi Gunung Agung. Hal serupa juga pernah dialami Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta saat terjadi bencana gempa bumi dan letusan Gunung Merapi pada tahun 2006.
Hal ini terungkap pada saat kunjungan awak media dan Humas DPRD Bali, Kamis (14/12/217), ke Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Yogyakarta, kawasan jalan Malioboro.Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY, Primaswolo Sujono, yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan, Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk daerah yang rawan bencana. Pada 2006 silam, daerah yang kini menjadi destinasi wisata favorit ini mengalami bencana gempa bumi dan juga letusan Gunung Merapi.
"Di bagian selatan digoyang gempa, di bagian utara gunung meletus. Dampaknya bagi pariwisata Yogyakarta waktu itu luar biasa. Dunia pariwisata jatuh, bandara tutup cukup lama," ujarnya.
Saat terjadi bencana waktu itu, media massa di Yogyakarta memberitakan peristiwa tersebut sesuai fakta, seperti bagaimana Gunung Merapi meletus, seberapa besar letusannya, berapa jumlah korban, berapa jumlah pengungsi, dan hal lainnya"Fakta tetap diberitakan, karena itu "selling poin" bagi media, sudah tugas wartawan untuk memberitakan. Yang harus dihindari adalah jangan terlalu dibesar-besarkan, jangan berlebihan,"ujarnya.
Setelah bencana gempa bumi dan letusan Gunung Merapi berakhir, wartawan di Yogyakarta kemudian juga ikut berperan untuk memulihkan kondisi pariwisata Yogyakarta. Antara lain dengan memberikan masukan ke pihak legislatif dan eksekutif.
"Bagaimana kita (wartawan) ikut memberi andil, memberi solusi, ketika bencana selesai, hentikan beritanya (bencana), lalu kita beritakan pembukaan bandara, pariwisata yang kembali bangkit. Jalur erupsi Gunung Merapi kini menjadi daerah wisata, ada wisata lava tur yang menjadi favorit wisatawan yang datang ke Yogyakarta,"ujarnya.
Pasca terdampak bencana gempa bumi dan letusan Gunung Merapi, dunia pariwisata Yogyakarta cepat pulih dan semakin berkembang. Ini karena toleransi dan sifat gotong royong masyarakat Yogyakarta yang tinggi, sehingga proses recovery atau pemulihan dunia pariwisata bisa cepat dilakukan. (BB).
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
DJP Umumkan Perkembangan Terbaru Implementasi Coretax
13 Januari 2025
Upacara Pecaruan dan Ngebeji Pujawali Pura Niti Praja
13 Januari 2025
Penjelasan Akhir Bupati, Tiga Ranperda disahkan Jadi Perda
13 Januari 2025