Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Malam Kendaraan Terjebak Antrean Panjang, Siang Hari Normal

Kamis, 30 November 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana.Penutupan Bandara Ngurah Rai selama dua hari akibat erupsi Gunung Agung ternyata benar-benar berdampak pada arus penyebrangan di selat Bali.
 
Setelah Selasa (28/11) sejak pagi hingga sore atau hari kedua penutupan bandara, arus penyebrangan di Selat Bali terlihat normal, namun pada malam harinya justru terjadi lonjakan penumpang yang sangat padat.
 
Bahkan pada malam kemarin, kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Jawa terjebak antrean panjang hingga tiga kilometer di luar pelabuhan Gilimanuk. 
 
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, antrean kendaraan sudah terjadi sejak sore. Antrean itu terjadi di depan loket tiket masuk Pelabuhan Gilimanuk.  Sementara di parkiran siap muat didalam pelabuhan tidak terjadi penumpukan.
 
 
 
Semakin malam antrean kendaraan semakin panjang dan sekitar pukul 19.00 Wita sudah sampai di depan masjid Gilimanuk atau sekitar dua kilometer dari pelabuhan. 
 
Terjadinya antrean panjang itu diduga karena pelayanan di loket tiket yang lambat. Sebab, petugas loket selain mencatat data kendaraan dan pengemudinya juga harus menghitung uang kembalian sebelum diserahkan kepada pengguna jasa.   
 
Apalagi untuk mobil, ASDP hanya mengoperasikan tiga loket lantaran satu loket masih dalam pembuatan jembatan timbang.
 
Semakin malam antrean kendaraan semakin mengular. Pukul 00.00 wita ekor antrean sudah melewati Gelung Kori atau sekitar tiga kilometer dari pelabuhan. Melihat antrean semakin panjang, ASDP berusaha mempercepat pelayanan tiket dan bongkar muat kapal.
 
 
 
"Pelayanan kita percepat begitupula bongkar muat kapal,” ujar Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry unit Pelabuhan Gilmanuk Heru Wahono.  
 
Setelah ASDP mempercepat bongkar muat kapal dan jumlah kendaraan yang datang semakin berkurang, antrean akhirnya habis disebrangkan Rabu (29/11) dini hari.
 
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa mengatakan, untuk memperlancar antrean anggotanya langsung diturunkan untuk melakukan pengaturan di sepanjang jalur antrean agar tidak terjadi saling serobot.
 
Sementara, Rabu (29/11) sejak pagi hingga menjelang petang tidak nampak ada lonjakan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk. Arus penyebrangan di Selat Bali berjalan lancar dan normal.(BB)
 
 


Berita Terkini