Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Hari Kedua Penutupan Bandara Ngurah Rai, Penyeberangan Selat Bali Normal

Selasa, 28 November 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Memasuki hari kedua penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung, situasi penyebrangan di Selat Bali sejak Selasa (28/11/2017) pagi hingga sore berlangsung normal dan lancar.
 
Peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk terjadi kemarin sejak sore hingga tengah malam.
 
Namun lonjakan jumlah penumpang tersebut tidak menimbulkan antrean panjang kendaraan. Kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, bus maupun truk hanya memadati areal parkir pelabuhan.
 
 
 
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahono yang dikonfirmasi mengatakan, sejak Selasa (28/11) pagi hingga sore ini situasi penyeberangan di Selat Bali masih normal.
 
Tidak tampak ada lonjakan penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa secara singnifikan. Kendaraan yang datang ke Pelabuhan Gilimanuk masih mengalir dan langsung bisa diseberangkan.
 
“Areal parkir pelabuhan sejak pagi hingga sore kosong. Tidak ada antrean kendaraan,” terangnya, Selasa 28 November 2017.
 
Namun demikian, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pada malam hari mulai pukul 19.00 Wita hingga tengah malam nanti, namun tidak akan menimbulkan antrean karena kedatangannya tidak bersamaan.
 
Lanjut Heru, lonjakan penumpang justru terjadi pada hari pertama penutupan Bandara Ngurah Rai. Lonjakan penumpang pejalan kaki terjadi hingga79 persen dari hari biasanya.
 
 
 
Sedangkan lonjakan roda dua, terjadi hingga 37 persen dari hari biasanya atau sebelum penutupan Bandara Ngurah Rai. Sementara lonjakan roda empat, termasuk bus dan truk terjadi hingga 32 persen dari hari biasanya.
 
Pihak ASDP menurutnya dari kemarin hingga sore ini masih tetap mengoperasikan 32 armada kapal dan 7 dermaga yang ada. Namun jika terjadi lonjakan penumpang secara signifikan, pihak ASDP akan menambah armada yang beroperasi.
 
“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang akibat penutupan Bandara Ngurah Rai, kami sudah menyiagakan 52 armada kapal, namun hingga saat ini baru 32 armada kapal yang dioperasikan,” tutupnya.(BB)
 
 


Berita Terkini