Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

PVMBG: Gunung Agung Pengen Menyendiri, Biarkan Tunjukkan "Keagungannya"

Selasa, 28 November 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Baliberkarya.com-Karangasem. Sejak beberapa hari lalu Gunung Agung terus meletus dan hingga kini letusan masih berlangsung.‎ Asap pekat kelabu membumbung setinggi tiga kilometer dan abu vulkanik dimuntahkan gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut.
 
Bhakan, aktivitas Gunung Agung kini tengah meninggi dan di dalam perutnya tengah bergejolak sementara agma hendak mendesak ke luar. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana menyebut magma sudah berada di permukaan gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem itu.
 
 
"Ada anomali terdeteksi satelit NASA Modis, 70 megawatt (sumber: mirovaweb.it).‎ Ini menandakan bahwa magma dengan volume signifikan sudah berada di permukaan,"‎ ucapnya, Selasa 28 November 2017.
 
 
Untukbitu, evy mengimbau warga mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh institusinya. Ia meminta semua pihak memberi ruang bagi gunung tertinggi di Bali itu menunjukkan keagungannya lantaran Gunung Agung ingin menyendiri. 
 
 
"Berikan ruang bagi Gunung Agung untuk beraktivitas. Mungkin gunungnya ingin menyendiri," jelasnya.
 
Menurutnya, langkah bijak bagi kita adalah dengan mengikuti keinginan Gunung Agung menjauh ke lokasi aman. "Saya kira itu langkah bijak kita menghormati Gunung Agung. Nanti kalau sudah selesai, dia akan kembali normal kok," ungkapnya.
 
Selama ini, Dsvy mengakui Gunung Agung telah memberikan banyak manfaat untuk warga Bali. Air mineral berlimpah ruah, jutaan ton pasir didapat warga. Belum lagi keberkahan terhadap kesuburan lahan pertanian di sekitar kaki Gunung Agung. Termasuk,Devy menyebut, keindahan alam Gunung Agung yang selama ini menjadi daya tarik pariwisata.
 
 
"Sudah berapa banyak keberkahan yang didapat? Sudah berapa miliar yang kita dapat dari Gunung Agung dari tahun 1963? Aktivitas Gunung Agung ini hanya sebentar saja kok. Tidak setimpal dengan apa yang pernah dia berikan ke kita," terangnya.
 
 
Jika sudah dirasa cukup, katav Devy, Gunung Agung akan kembali ke kondisi semula, normal. Saat itu, warga akan kembali mendapat keberkahan yang begitu melimpah hasil aktivitas Gunung Agung. 
 
 
"Jadi, langkah bijak kita ya, biarkan dulu gunungnya sendiri. Memang dia ingin menyendiri, mungkin. Setelah selesai, silakan warga kembali ke rumahnya. Kita berikan waktu untuk Gunung Agung menunjukkan jati dirinya," tegas Devy mengakhiri.(BB).
 


Berita Terkini