Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Paket Dharmakerta Sudah Final, Deklarasi Akhir November

Sabtu, 18 November 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Tarik ulur paket yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) akhirnya mencapai titik terang. KRB menegaskan jika Paket Dharmakerta (Rai Mantra-Sudikerta) sudah final dan dideklarasi secara resmi pada akhir November ini.
 
Pernyataan final Paket Dharmakerta itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta kepada awak media Sabtu sore (18/11/2017). Keputusan final itu, kata Mudarta berdasarkan keputusan koalisi yang tergabung dalam KRB.
 
 
Menurutnya, berdasarkan rapat kedua Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang dihadiri semua anggota koalisi disitu nama paslon sudah mengerucut Paket Dharmakerta. Termasuk rapat internal Partai Golkar terakhir juga sepakat pasangan Dharmakerta, Demokrat juga usulkan Dharmakerta, Gerindra usulkan Dharmakerta, Nasdem juga menyampaikan Dharmakerta, PKS juga sampaikan Dharmakerta. 
 
"Artinya jika Golkar juga sudah menyampaikan setuju Paket Dharmakerta, ini artinya sudah final ya paketnya mengusung IB. Rai Dharmawijaya Mantra sebagai Cagub dan Ketut Sudikerta sebagai Cawagub. Saya tegaskan sudah final pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Rakyat Bali ini adalah Dharmakerta," tegas Mudarta.
 
 
 
Mudarta menuturkan, jika pernyataan final baru bisa disampaikan sekarang lantaran keputusan sedikit alot dari sisi internal Partai Golkar yang awalnya Sudikerta yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali didorong sebagai calon gubernur, tetapi sesungguhnya dari sisi pribadi Sudikerta tidak pernah ngotot mau jabatan dan mau posisi apa saja. Sementara IB. Rai Dharmawijaya Mantra yang merupakan Walikota Denpasar maju sebagai Cagub.
 
"Beliau fokus pengabdian kepada bangsa dan negara serta ngayah bagi rakyat Bali. Yang penting beliau dikasi kesempatan untuk ngayah bagi krama Bali. Itu yang saya petik dari jiwa besar Pak Sudikerta," ungkap Mudarta.
 
"Khan yang ngotot selama ini khan kader ya, jika Pak Sudikerta sudah layak jadi gubernur, sementara Pak Sudikerta sesungguhnya hanya mengikuti mekanisme baik sebagai cawagub maupun cagub makanya saya diawal yakin beliau siap juga jadi cawagub," imbuh Mudarta.
 
 
Mudarta mengakui jika deklarasi Dharmakerta yang direncanakan tanggal 20 November namun diundur kemungkinan menjadi tanggal 22 November atau paling telat akhir November ini.
 
"Karena sebaiknya memang baiknya deklarasi Dharmakerta pada bulan November ini tapi mengenai tempat belum di putuskan lokasinya oleh tim KRB," tutupnya.(BB).‎


Berita Terkini