Kapolda Bali : Mang Jangol "Paranoid", Banyak yang Bantu Pelariannya
Selasa, 14 November 2017
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Buronan bandar sabu, Jro Komang Gede Swastika yang berhasil kabur saat rumahnya digerebek polisi berhasil diringkus jajaran Polda Bali. Pria yang akbrab disapa "Mang Jangol" itu ditangkap polisi saat tertidur lelap di kandang sapi di daerah Payangan, Kabupaten Gianyar,
Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose menyatakan, tak ada perlawanan saat Wakil Ketua DPRD Bali itu ditangkap Senin malam 13 November 2017 sekitar pukul 22.00 WITA.
.jpg)
"Di awal saya menginstruksikan ambil tindakan tegas dan terukur, karena dalam penggeledahan ditemukan senjata. Tetapi saat penangkapan dia tidak melawan. Paranoid dia (red, Mang Jangol)," kata Kapolda Bali, Selasa 14 November 2017.
Kapolda Bali tak menampik ada beberapa pihak yang ikut terlibat membantu pelarian "Mang Jangol". Mereka kini masih dalam pemeriksaan intensif di Polda Bali. Hanya saja, Kapolda enggan menyebut berapa jumlah mereka lantaran masih dalam proses pemeriksaan.
.png)
"Ada keterlibatan orang yang membantu (pelarian Mang Jangol) dan sudah dalam pemeriksaan. Bukan saya tidak mau memberikan laporan kepada jurnalis, tetapi berikan waktu kepada anggota saya untuk mengembangkan kasus ini. Yang pasti ada banyak yang bantu (pelarian Mang Jangol)," pinta Kapolda Bali.
Saat ini, KapoldaBali mengaku "Mang Jangol" masih dalam pemeriksaan intensif dan kondisinya baik-baik saja. Dengan tertangkapnya "Mang Jangol" buron dalam kasus narkoba ini tinggal satu orang yang tak lain kakak kandung "Mang Jangol" yakni Wayan Suandana alias Wayan Kembar.
"Ia masih interview (Mang Jangol) dan proses interogasi. Tinggal kakaknya kini masih pencarian," tutup Kapolda Bali.(BB).
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025
Berita Terpopuler
