Rai Mantra Posisi Cagub, Ini Alasan Sudikerta "Mengalah" Jadi Cawagub
Minggu, 12 November 2017
ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi memberikan rekomendasi dan memilih Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster yang juga Anggota DPR RI tiga periode berpasangan dengan Tjokorda Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace sebagai Cagub-Cawagub PDIP pada Pilgub Bali 2018 mendatang, Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang terdiri 9 parpol akhirnya merubah formasi dan posisi Cagub-Cawagub Bali 2018.
Untuk menandingi paket Koster-Cok Ace, KRB (Koalisi Rakyat Bali) yang diusung sembilan parpol diantaranya Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, Hanura, PPP, PKS, Perindo, PKPI dan PAN akhirnya kini merubah formasi paket yang diusung dan dijagokan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang.
Setelah sebelumnya sempat hendak "mengawinkan" paket Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta alias Sudikerta Gubernur Bali (SGB) sebagai Cagub dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra sebagai Wagub maju dalam Pilgub Bali 2018 mendatang, kini KRB merubah dan membalik formasi paket yang diusung menjadi IB Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra sebagai Cagub berpasangan dengan I Ketut Sudikerta alias Sudikerta Gubernur Bali (SGB) sebagai Cawagub.
Hal itu diperkuat dalam pembahasan paket pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2018-2023 dalam pertemuan antara Ketut Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali dengan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Wali Kota Denpasar) berlangsung di Renon, Sabtu sore kemarin (11/11/2017) yang berlangsung hingga malam hari.
Pertemuan yang melibatkan sejumlah petinggi partai itu, Sudikerta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali datang sekitar pukul 15.00 Wita bersama rombongan tokoh Partai Demokrat, Gerinda, Hanura, PAN dan NasDem.
Ketika dikonfirmasi paket Rai Mantra-Sudikerta apakah sudah final, Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta menyatakan bahwa paket pasangan antara Rai Mantra dan Sudikerta sudah jadi tinggal deklarasi.
"Paket Dharma-Kerta ini sudah jadi, tapi posisinya baru 95 persen. Sudah mendapat restu dari pusat dan akan segera deklarasi," ucap Mudarta dalam pesan WhattsApp nya, Minggu (12/11/2017).
Ketika ditanya alasan kenapa Sudikerta (SGB) yang digadang-gadang jadi Cagub belakangan mau mengalah dengan posisi Cawagub, Mudarta mengungkapkan jika Sudikerta mendengarkan dukungan di internal KRB. "Iya beliau (Sudikerta) melihat kondisi lapangan dan suara dukungan di internal KRB," ungkapnya.
Mengenai kapan waktunya untuk deklarasi paket Rai Mantra-Sudikerta ini, Mudarta menjelaskan jika KRB masih mematangkan paket dengan perubahan formasi ini dan paslon masih mencari hari baik. "Masalah waktu dan tempat akan segera kami informasikan," jelasnya mengakhiri.(BB).
BACA JUGA:
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025
Berita Terpopuler
