Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Kuta, Sutarlan Ditemukan "Meregang Nyawa"

Sabtu, 11 November 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas SAR Denpasar)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Seorang pria terseret arus saat berenang bersama dengan teman-temannya di Pantai Kuta, Sabtu (11/11/2017) sekitar pukul 07.00 Wita. Basarnas Kantor SAR Denpasar mendapatkan informasi terkait hal tersebut 1 jam setelah kejadian. 

Data yang diperoleh dari laporan salah seorang anggota Balawista menyebutkan bahwa identitas korban atas nama Sutarlan (28) asal Temanggung, Jawa tengah. Selama berdomisili di Bali, ia tinggal di daerah Pondok Satria, Gg Kingkong, Banjar Kubu Anyar Kuta, Badung.

Salah seorang teman korban sempat menceritakan awal mula peristiwa nahas itu terjadi. Menurut keterangannya, saat sedang asik berenang tiba-tiba arus datang dan menyeret korban. Teman-temannya tak bisa berbuat banyak, karena dalam waktu singkat tubuh Sutarlan sudah tak terlihat.

Tim SAR mencoba menggali informasi-informasi yang dapat membantu upaya pencarian dari beberapa saksi mata, misalkan saja warna pakaian yang dikenakan ataupun ciri-ciri fisik korban.

Sebanyak 14 personil Kantor SAR Denpasar dikerahkan ke lokasi, disamping itu juga melibatkan personil dari KN SAR Arjuna yang berada di Benoa berjumlah 3 orang. Alat Utama yang digunakan diantaranya 1 unit Rescue Truck, 1 unit Rescue Car Type I Unit, 1 unit Rubber boat, 1 unit jetski dan peralatan SAR air.

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan fokus utama di sekitar area korban terseret arus. Balawista juga menggunakan 1 unit rubber boat dan jetski untuk berupaya menemukan korban.

  

Potensi SAR lainnya yang juga terlibat dalam proses pencarian diantarnya Balawista Badung, Polsek Kuta, Polair Kuta, Satgas Pantai Kuta, bersama dari pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.

Setelah berjam-jam pencarian, akhirnya Sutarlan ditemukan sudah tak bernyawa tak jauh dari titik dimana ia tenggelam, berjarak beberapa meter dari bibir pantai tepatnya pada koordinat 8°42'45.26"S - 115° 9'56.45"E, sekitar pukul12.25 Wita.

Ketika ditemukan tubuhnya sudah terbujur kaku dengan pakaian masih melekat di tubuhnya, kaos hitam serta celana pendek berwarna hijau. Selanjutnya korban dievakuasi menuju RS. Sanglah dengan menggunakan ambulance Balawista Badung.

BACA JUGA : 
 

Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana, S.E ikut langsung terlibat di lokasi memimpin tim nya melaksanakan operasi SAR. Pada kesempatan itu Ardana menyampaikan bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati saat  beraktifitas di tempat-tempat yang beresiko terjadi bahaya.

"Tak ada yang pernah bisa memprediksi kondisi alam, untuk itulah kita harus lebih hati-hati," ungkapnya.

Pada saat-saat seperti inilah, dimana banyaknya masyarakat yang memanfaatkan hari libur di tempat- tempat wisata, prosentase terjadinya kondisi membahayakan warga maupun menjadi lebih besar.(BB).


Berita Terkini