Baliberkarya.com-Jembrana. Rumput tetangga memang kelihatan lebih hijau. Ungkapan itu ternyata berlaku bagi Iwan Suyanto (30), sopir truk asal Banjar Yehsatang, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Melihat tubuh Sri Wahyuda (28), istrinya yang sudah tidak menarik seperti saat masih remaja karena sudah melahirkan dua orang anak, Iwan justru kepincut dengan wanita lain yang lebih muda.
Alhasil, Sri pun dicuekin dan ditelantarkan yang berbuntut pisah ranjang. Petaka tiba saat selingkuhan Iwan hamil, Sri yang tidak terima dengan ulah suaminya tanpa ampun melapor ke Polsek Mendoyo, Rabu (8/11) sore kemarin.
Kisah prahara rumah tangga Iwan dan Sri ini bermula sekitar enam bulan lalu, setelah Sri melahirkan anak keduanya. Iwan yang melihat tubuh istrinya setelah melahirkan sudah tidak bagus lagi kemudian kepincut dengan Agustin (23), janda kembang asal Jember, Jawa Timur.
Iwan ketemu Agustin di salah satu warung makan di Banyuwangi. Kebetulan Iwan pekerjaannya sebagai supir truk Bali-Jawa. Bahkan Iwan sering mengajak Agustin ke Surabaya sambil mengirim barang.
Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya pasti jatuh juga. Begitu pula dengan Iwan, sepintar-pintarnya dia menyembunyikan hubungan gelap dengan Agustin, akhirnya Sri mengetahuinya.
Dalam suatu kesempatan, paman Sri yang juga supir truk memberitahuan ulah Iwan yang telah mempunyai kekasih gelap kepada Sri. Mendapat kabar tak sedap tersebut, Sri pun berang dan berusaha mengintrogasi suaminya sepulang nyopir.
Iwan bukannya meminta maaf kepada istrinya, justru tambah menjadi-jadi. Dia sering mengajak pulang selingkuhannya itu ke rumah. Akibatnya Sri uring-uringan dan akhirnya sejak tiga bulan lalu pasutri ini memilih pisah ranjang dan Sri lebih memilih tinggal di rumah orang tuannya di Desa Medewi.
Sepeninggal Sri membuat Iwan semakin menjadi-jadi. Dia bahkan dikabarkan sudah tinggal serumah dengan selingkuhannya. Sri akhirnya ditelantarkan oleh Iwan di Desa Medewi.
Naas, Selasa (7/11), Sri yang kangen dengan anaknya yang masih balita pergi ke rumah suaminya bermaksud menemui anaknya. Sayangnya bukan anak yang didapati, Sri justru melihat suami dan selingkuhannya di rumah.
Sempat terjadi pertengkaran diantara mereka hingga terungkap kalau Agustin telah hamil 3 bulan. Sri yang marah, dongkol dan kesal dengan ditemani kedua orang tuanya melapor ke Polsek Mendoyo kemarin petang atas tuduhan perzinahan.
Kapolsek Mendoyo melalui Panit 1 Reskrim Ipda Gusti Ngurah Arta Kumara dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Sri yang melaporkan suaminya melakukan perzinahan dengan Agustin.
"Kami masih menangani kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi-saksi termasuk terlapor,” terangnya.(BB)