Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Prof. IGN Sudiana Kini Pimpin IHDN, Akan di Buka Fakultas Brahma Widya Program Studi Yoga

Senin, 16 Oktober 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Rektor IHDN Denpasar, sejak Senin (16/10/2017) telah diserahterimakan dari Prof. Nengah Duija kepada penggantinya Prof. Dr. IGN Sudiana.

Dengan serah terima jabatan yang berlangsung di aula kampus IHDN Denpasar Jalan Ratna No.1 Denpasar tersebut, Prof. Sudiana kini memimpin lembaga ini selama periode 2017 hingga 2021 mendatang.

Prof. Sudiana mengatakan ada sejumlah agenda penting yang menjadi prioritas dalam pengembangan IHDN ke depannya, di antaranya menjadikan IHDN sebagai universitas dan mengangkat gengsi kampus ini di mata dunia melalui ikon yoga.

"Kampus ini harus punya ikon, punya ciri khas seperti yoga. Untuk itu dalam waktu dekat kita akan buka Fakultas Brahma Widya dengan program studi yoga dan kesehatan," jelas Prof. Sudiana.

Bagi Prof. Sudiana, dengan adanya kekhasan seperti yoga, maka nantinya semua orang akan belajar yoga, hukum Hindu serta adat dan budaya Bali ke IHDN. Sedangkan untuk menjadikan IHDN sebagai universitas, Prof. Sudiana berharap bisa tercapai pada  tahun 2018.

BACA JUGA :
 

"Tergantung persiapan-persiapan dan pendukungnya termasuk lahan dan dana. Sekarang persiapannya sudah 70 persen, tinggal sedikit lagi. Kalau tak ada halangan dan semuanya mendukung maka tahun depan sudah bisa menjadi universitas," terangnya.

Menyangkut pengembangan yoga di kampus ini diakuinya memang bisa bersinergi dengan pariwisata. Tapi menurutnya yang terpenting terkait dengan spiritual Hindu yang nafasnya adalah yoga. Diharapkan nantinya orang akan belajar yoga ke Bali bukan Australia. Untuk itu pihaknya akan menjalin kerja sama dengan asrama-asrama yoga. Mereka nanti bisa belajar di sini.

"Soal SDM yoga saat ini sudah siap dan beberapa dosen bahkan sudah belajar ke India. Kita kerja sama dengan India," jelasnya.

Sementara Prof. Duija dalam sambutannya mengatakan saat ini IHDN telah memiliki 51 dosen bergelar doktor dan empat profesor. Dalam menghadapi tantangan ke depan, IHDN harapnya harus terus berbenah dan meningkatkan SDM-nya dengan tetap menitikberatkan pada sains dan religion.(BB).


Berita Terkini