Luar Biasa! Hujan Lebat Tim Setwan DPRD Bali Tetap Laksanakan Gerakan Bersih-bersih

Minggu, 15 Oktober 2017

ist

Baliberkarya.com-Denpasar. Segenap PNS dan Non PNS Sekretariat DPRD Provinsi Bali melakukan "GERAKAN BERSIH-BERSIH" dalam rangka mewujudkan Program Bali Green Province yang salah satu pilarnya adalah Clean and Green di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (15/10/2017)

Gerakan Bersih-Bersih (kebersihan) dilakukan setiap hari minggu secara bergilir oleh masing-masing SKPD atau Perangkat Daerah, dengan tujuan mengunggah masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan (sampah), peduli terhadap kebersihan serta menumbuhkan perilaku hidup bersih.

Guyuran hujan lebat tidak menyurutkan semangat  Tim Setwan untuk melakukan Gerakan Bersih-Bersih yang dipimpin langsung oleh Para Kepala Bagian dan Kasubag di Lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Bali serta diikuti oleh staf baik PNS maupun Non PNS.

Setelah gerakan kebersihan, Tim Setwan menyempatkan diri hadir dan ikut meramaikan Podium Bali Bebas Bicara  Apa Saja (PB3AS) yang selalu digelar dan hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wahana penyampaian aspirasi oleh publik.

Seijin Sekwan, Kabag Umum Sekretariat DPRD Provinsi Bali Made Rentin menjelaskan, hari ini mendapat giliran  untuk kegiatan kebersihan sesuai jadwal yang disusun oleh Dinas Lingkungan Hidup, karena suasana hujan lebat ya kegiatan menyesuaikan menunggu hujan reda. "Kami bersama rekan menyapu sampah dedaunan digenangan air di pintu gerbang utama Monument Bajra Sandhi," kata Rentin.

  BACA JUGA :

Menurut Kabag Umum yang juga menangani kehumasan itu, setiap OPD mendapat giliran untuk kegiatan ini, tujuannya untuk menggugah masyarakat agar peduli terhadap kebersihan, dan dimulaai dari aparatur yang ada di Pemprov Bali.

Memang tampak beberapa staf yang kaosnya basah tapi tetap melanjutkan kegiatan, Gung Fujiastuti misalnya yang pagi itu hadir bersama cucunya, saat ditanya awak media, "basah ya bu ?". Gung Fuji begitu dia akrab dipanggil menjawab, "ya nich baru tiba di lapangan sudah diguyur hujan, sempat berteduh di bawah pepohonan tapi percuma saja tetap basah, KAMI TETAP SEMANGAT," sambil mengepalkan tangan tanda semangat menutup perbincangan. Rupanya ibu ini (Gung Fuji) kendatipun akan mengakhiri masa tugas (pensiun) di awal tahun depan, tidak mau kalah semangat dengan yang masih muda.

Memang permasalahan sampah, masalah lingkungan, menjadi perhatian serius bagi Pemprov. Bali bersama Pemerintah Kabupaten/Kota di Bali, mari krama Bali kita menjaga kebersihan lingkungan untuk mewujudkan bali clean and green. (BB)

• TAGS:
• Berita
• Opini
• Denpasar
• Baliberkarya