Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Demi Pariwisata Bali, PHRI Berharap Status Gunung Agung Turun Dari Level IV Ke III

Kamis, 05 Oktober 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali berharap status Gunung Agung turun dari level IV (Awas) ke level III (Siaga).

Ketua PHRI, Tjokorda Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace menyatakan pariwisata Bali selama ini 20 persen berasal dari MICE. Menurut Cok Ace, wisata MICE selama ini belum menjadi mayoritas jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.

"Kita 20 persen dari MICE dan belum mayoriti di Bali dan yang diperhitungkan itu orang bukan room night," kata Cok Ace di Pura Besakih, Kamis 5 Oktober 2017.

PHRI, kata Cok Ace berharap status Gunung Agung dapat diturunkan dari status empat jadi status tiga. Dan jika terjadi letusan ia berharap tidak hebat sekali.

‎"Kita berharap dengan frekuensi menurun, tentu ini keputusan vulkanologi, tapi kalau memang siap turun, maka diturunkan dari status empat jadi status tiga. Dan kalaupun terjadi letusan, diharapkan tidak hebat-hebat sekali," harapnya.

Meski begitu, Cok Ace mengaku sudah mengantisipasi segala hal seperti disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

  

"Walaupun demikian, kita sudah antisipasi terkait masalah visa dan kalau visanya invalid dan harus over night, itu sudah kita siapkan semua," katanya.

BACA JUGA :
 

Bagi Cok Ace, jika status Gunung Agung diturunkan dari level IV ke level III maka hal itu akan‎ sangat berpengaruh besar terhadap kondisi pariwisata Bali.

"Kalau statusnya diturunkan itu sangat besar sekali pengaruhnya. Kalau turun sekarang, kita masih negosiasi kepada wisatawan MICE, khususnya yang ragu-ragu. Tapi tidak masalah, karena kita ada Bandara Juanda untuk mobilisais kita bisa siapkan," terangnya.

‎Cok Ace mengakui seperti yang disampaikan gubernur bahwa hanya 28 desa yang terdampak dan masih banyak tempat yang aman untuk dikunjungi. Ia bahkan mengakui jika sampai akhir September pihaknya eevaluasi belum ada pengaruh dampak Gunung Agung.

"Artinya, tidak ada yang melakukan cancelation. Memang ada beberapa anggota yang berpotensi melakukan cancelation adalah mereka yang datang dengan tujuan MICE," pungkas Cok Ace.(BB).


Berita Terkini