Pasca Gunung Agung Berstatus Awas, PHRI Klaim Kini 70 Ribu Turis 'Batal Ke Bali'

Selasa, 03 Oktober 2017

ist

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasca status Gunung Agung di Karangasem menjadi awas sejak Jumat 22 September 2017 sekitar pukul 20.30 Wita, kini dampaknya ada 70 ribu wisatawan yang membatalkan kunjunganya ke Bali pada Oktober hingga November 2017 mendatang.

Menurut Ketua PHRI Bali Tjokorda  Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace menyatakan saat ini ada lima negara yang melarang warganya untuk datang ke Bali. Lima negara tersebut diantarannya Amerika Serikat, Australia, Inggris, Singapura dan Newzeland.

"Pada bulan Oktober hingga November 2017 yang cancel datang ke Bali itu sekitar 20 persen yang diperkirakan mencapai 70 ribu wisatawan," kata Cok Ace di Denpasar, Selasa (3/10/2017).

Lebih jauh tokoh Puri Ubud itu menerangkan, puluhan ribu wisatawan asing yang batal tersebut rencananya akan melakukan sejumlah pertemuan-pertemuan di Bali.

"Dari segi MICE ini yang berkurang. Kalau wisatawan yang pribadi belum terlihat ada yang membatalkan.  Rata-rata yang cancel kunjunganya ke Bali dari China, dan Eropa," jelasnya.

Sedangkan wisatawan Australia, lanjut Cok Ace, masih tetap sama. Sementara untuk okupansi masih bertahan pada 60 persen. Meski begitu, ia mengaku secara keseluruhan hotel-hotel di Bali belum memberikan laporan kepadanya.

"Setiap tahun negara Australia mengeluarkan travel advisory dan hal itu tidak berpengaruh," terangnya.(BB).

• TAGS:
• Berita
• Opini
• Denpasar
• Baliberkarya