Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Syuting di Bali, Film "Bluebell" Akan Tayang Awal Tahun. Begini Kisah Singkatnya!

Sabtu, 30 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Film yang mengangkat tema Persahabatan dan Cinta berjudul "Bluebell" Akan segera tayang di awal tahun 2018.

Film yang tengah syuting di Bali ini banyak mengambil gambar-gambar keindahan pemandangan alam Bali sesuai kisah yang diangkatnya yakni percintaan.

Meski mengangkat kisah asmara, film yang di sutradarai Muhammad Yusuf ini tetap memunculkan ketegangan-ketegangan bagi yang menonton.

"Meski Bluebell mengisahkan percintaan, film ini juga tetap memunculkan kejutan-kejutan sepanjang ceritanya," kata Yusuf dalam keterangan pers di Cinemax Lippo Mall Kuta, Sabtu (30/9/2017).

Dalam jumpa pers itu juga menghadirkan tokoh-tokoh utama yang membintangi film ini yakni Regina Rengganis sebagai Bluebell, Qausar Harta Yudana (Mario), Ncess Nabati (Indra), Rafael Tan (Dede), Gibran Marten sebagai sahabat Mario dan Steffi Zamora. Serta sang produser muda berbakat, Claudia Stefanus.

  

Yusuf yang dikenal biasa menyutradarai film-film horor yang menyeramkan itu menuturkan jika pengambilan gambar film "Bluebell" selain di Bali juga syutingnya di Kyoto, Jepang.

"Dikisahkan Bluebell adalah wanita tangguh, idaman para pria, mandiri dan bisa segalanya. "Bluebell adalah tokoh yang smart dan bisa selancar," tuturnya.

Dikisahkan pula, "Bluebell" merasakan getaran cinta dari lelaki yang belum pernah ia temui sebelumnya. Mario, nama lelaki itu juga merasakan getaran cinta yang sama dengan "Bluebell".

  

Disatu sisi, Mario sendiri sebenarnya sudah punya tunangan bernama Claudia. Namun apa daya, cinta yang menggetarkan mereka seakan merekatkan hati keduanya bak mabuk asmara.

Di film ini pula, "Bluebell" menunjukkan bahwa ia tak pernah takut menghadapi gelombang hidup, bahkan ia mampu menaklukkannya. Rupanya hal itu pula menjadi dasar sang sutradara. Muhammad Yusuf mengangkat "Bluebell" sebagai judul film baru tersebut.

"Ini yang mengingatkannya saya akan kalimat Save by the Bell atau terselamatkan di detik terakhir," terangnya.

  

Nah dalam film ini pula jika cinta akhirnya terselamatkan di saat-saat terakhir dalam menentukan pilihan cinta.

BACA JUGA :
 
 

"Dan orang jatuh cinta itu diidentikkan dengan warna biru maka jadilah "Bluebell"," ulasnya.

  

Sementara, salah satu tokoh utama yang membintangi film ini yakni Regina Rengganis sebagai Bluebell mengaku untuk memerankan tokoh yang bisa selancar, Regina akhirnya memaksanya harus belajar surfing di Bali.

"Saya bahkan akhirnya sekolah selancar agar bisa dan sesuai memerankan Bluebell. Terima kasih kepada Claudia Stefanus selaku produser dan sutradara Muhammad Yusuf yang memberikan kepercayaan kepada memerankan Bluebell," akunya.

  

Dalam kesempatan yang sama, sang produser Bluebell, Claudia Stefanus mengatakan dari kisahnya film ini bisa ditonton dari berbagai kalangan, dari usia 13 tahun ke atas.

"Sebelum filmnya bisa tonton awal tahun depan, saat ini kita sudah terbit novel dan CD-nya lebih dulu," jelasnya mengakhiri.(BB).


Berita Terkini