'Superman' Ajak Komunitas Bandara Ngurah Rai Latihan Menembak

Kamis, 28 September 2017

Humas Lanud Ngurah Rai

Baliberkarya.com. Denpasar -Lanud Ngurah Rai melaksanakan latihan menembak, dalam kegiatan latihan menembak kali ini Komandan Lanud Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman beserta staf mengundang instansi yang tergabung dalam komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai latihan menembak.

Latihan menembak tersebut dilaksanakan di Lapangan tembak Brimob tohpati Kesiman Denpasar Bali pukul 09.00 Wita. Komunitas yang mengikuti latihan menembak diantaranya, PT Agkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bank Mandiri Bali, Hotel Hilton Garden Inn,Kantor SAR Denpasar, ACS, Bank BNI,Beacukai, DPPU Pertamina,Otoritas Jasa Keuangan.

Sebelum dilaksanakan latihan menembak para undangan eksekutif komunitas Bandara terlebih dahulu diberikan penjelasan tentang cara penggunaan dan safety senjata oleh Serka Ketut Witana dari anggota Opslat Lanud Ngurah Rai, agar para tamu undangan dapat memahami dan menguasai senjata.

Dalam sambutannya Komandan Lanud Ngurah Rai Wayan Superman selaku koordinator pembinaan teretorial khususnya di kawasan bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyatakan dengan diadakannya kegiatan seperti ini akan saling terjalin silahturahmi dan komunikasi dengan baik serta bersinergi agar terciptanya rasa aman dan nyaman dilingkungan Bandara Ngurah Rai.

"Dalam pelaksanaan latihan menembak ini faktor keamanan dan keselamatan yang harus diperhatikan, untuk itu bagi para peserta latihan supaya mengikuti intruksi yang sudah diberikan oleh anggota sie Opslat sehingga nantinya tidak terjadi accident saat latihan," kata Superman.

Setelah latihan menembak bersama komunitas Bandara dilanjutkan dengan para Perwira serta anggota Satpomau dan Intel Lanud Ngurah Rai dengan latihan menembak menggunakan pistol P1 dan P2 menggunakan tiga butir peluru percobaan, sepuluh butir dengan posisi satu tangan dan sepuluh butir dengan posisi dua tangan.

Dilanjutkan dengan anggota Bintara dan Tamtama Lanud Ngurah Rai dengan melaksanakan menembak menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dengan tiga butir peluru percobaan, sepuluh butir amunisi posisi tiarap, sepuluh butir amunisi posisi duduk dan sepuluh butir amunisi posisi berdiri.(BB).

• TAGS:
• Berita
• Opini
• Denpasar
• Baliberkarya