Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kapolres Jembrana Bantu Sembako Pengungsi Karangasem, Pemkab Siapkan Tim Kesehatan

Minggu, 24 September 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Mengetahui adanya sejumlah warga Kabupaten Karangasem yang mengungsi di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Kapolres Jembrana langsung merespon.

Bukan hanya memerintahkan anggotanya untuk mengecek dan mendata jumlah pengungsi tersebut, Kapolres Jembrana juga turun langsung bertemu dengan puluhan pengusi sekaligus memberikan bantuan sembako, Sabtu (23/9) sore.

Ada 90 paket sembako yang berisi beras, telur dan mie instan dibawa Kapolres Jembrana bersama Kabag Sumda Kompol Made Prihenjagat, Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suprama dan Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav Hendra Ferdinandus.

Paket sembako tersebut kemarin sore diserahkan kepada 90 warga Karangasem yang mengungsi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pekutatan, diantaranya di Desa Asahduren, Desa Manggissari, Desa Pekutatan dan Desa Gumbrih.

  

Penyerahan dipusatkan di wantilan Desa Asahduren yang dihadiri oleh Perbekel Asaduren, Perbekel Manggissari, anggota DPRD Jembrana dari Fraksi Gerindra Ketut Sadwi dan sejumlah tokoh masyarakat setempat serta puluhan pengungsi.

Selain menyerahkan paket sembako, Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo dan Dandim Jembrana berkesempatan memberikan pengarahan untuk memotipasi para pengungsi agar tidak larut dengan kesedihan.

  

Dari puluhan pengungsi yang hadir kemarin sore nampak sejumlah ibu-ibu mengajak anak-anak. Bahkan ada salah seorang ibu sedang menggendong bayinya yang masih berumur 1,5 bulan.

BACA JUGA :
 

"Kami tidak tahu bagaimana nasib kami nanti. Yang jelas yang kami pikirkan sekarang hanya keselamatan kami sekeluarga,” ujar Ni Wayan Eka (21), salah seorang warga pengungsi, Sabtu (23/9) sore.

  

Lanjutnya, dia mengaku pergi dari Karangasem menuju Desa Asahduren, Pekutatan bersama Putu Kibek (22), suaminya bersama tiga anaknya, salah satunya Komang Nuarta yang masih berusia 1,5 bulan.

Di Desa Asahduren dia mengaku tinggal di rumah saudaranya dan masih ada tiga anggota keluarganya tertinggal di Karangasem. Dia berharap keluarganya yang masih berada di Karangasem segera menyusul mengungsi untuk keamanan.

  

Ni Wayan Eka dan sejumlah pengungsi lainnya mengaku sangat berterimakasih dengan bantuan sembako dari Kapolres

Jembrana dan bantuan tersebut merupakan bantuan pertama selama baru satu hari mengungsi.

  

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo kepada sejumlah wartawan mengatakan, bantuan sembako yang diberikannya merupakan bentuk kepedulian aparat kepolisian kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan para warga Karangasem yang mengungsi di Jembrana dan telah memerintahkan anggotanya melalui masing-masing Bhabinkamtibmas untuk pro aktif melakukan pendataan jumlah pengungsi di desa masing-masing sehingga tidak ada yang tercecer.

  

Sementara itu Kapolsek Pekutatan Kompol Putu Suprama mentakan hingga Sabtu (23/9) sore, jumlah warga Karangasem yang mengungsi di wilayah Kecamatan Pekutatan sebanyak 90 orang, terdiri dari dewasa dan anak-anak.

"Kami perkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah mengingat status Gunung Agung saat ini sudah pada level awas,” terangnya.

  

Disisi lain Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dinfirmasi kemarin melalui ponselnya mengaku telah memerintahkan BKD untuk melakukan pendataan jumlah warga Karangasem yang mengungsi ke Jembrana.

Bahkan menurutnya Pemkab Jembrana telah menyiapkan tim kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi, disamping bantuan-bantuan lainnya.(BB)


Berita Terkini