Siaga Bantu Pengungsi Gunung Agung! Golkar Bentuk Posko, Mobilisasi Bantuan Secara Nasional
Sabtu, 23 September 2017
Baliberkarya
Baliberkarya.com-Denpasar. Partai Golkar yang mulai mensosialisasikan motto "Golkar Sahabat Rakyat" bereaksi cepat atas perkembangan Gunung Agung yang kini bertatus awas. Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan secara nasional akan dimobilisasi bantuan untuk meringankan beban para pengungsi yang kini ditampung di berbagai pos penampungan di Bali. Hal itu dilontarkannya saat hadir dalam rapat pembentukan posko peduli bencana Gunung Agung di DPD Golkar Bali di Denpasar, Sabtu (23/9/2017).
Sebagai awal, Idrus menyumbang Rp20 Juta untuk membantu pengungsi Gunung Agung. Ia langsung menyerahkan bantuan itu kepada Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali di kantor DPD Golkar Provinsi Bali.
Kedatangan Idrus ke Bali sejatinya untuk konsolidasi persiapan Pilgub Bali. Namun, saat tiba di kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, para Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali sedang menggelar rapat pembentukan Posko Peduli Gunung Agung. Idrus pun dipersilahkan untuk ikut serta dalam rapat tersebut.
“Kami sudah melakukan penggalangan bantuan tahap pertama dari kader sebesar Rp120 Juta, termasuk bantuan dari Sekjen DPP Golkar, pak Idrus Marham, sebesar Rp20 Juta,” ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry.
Dikonfirmasi usai rapat, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, DPP Golkar dan seluruh pengurus dan kader partai Golkar se-Indonesia akan diinstruksikan untuk membantu pengungsi Gunung Agung. Menurut dia, bencana yang dialami masyarakat Bali merupakan bencana seluruh rakyat Indonesia, karena itu semua anak bangsa harus ikut membantu.
“Bencana yang dialami masyarakat Bali bukan hanya masalah Bali tapi masalah bangsa. Karena ini masalah bangsa maka ini masalah seluruh rakyat Indonesia. Partai Golkar akan urun rembuk untuk membantu. Sesampainya di Jakarta saya akan sampaikan, instruksikan kepada pengurus Golkar, kader dan keluarga besar partai Golkar untuk ikut membantu,” tegas Idrus.
Idrus mengatakan, kebersamaan seluruh pengurus, kader dan keluarga besar partai Golkar sangat penting untuk membantu para pengungsi gunung Agung, berapapun jumlah bantuan yaang bisa diberikan.
“Di Jakarta ada 300 pengurus. Satu orang saja bantu Rp1 juta sudah Rp300 Juta. Kalau Rp 2 Juta sudah Rp600 Juta. Kalau Rp 3 Juta sudah Rp Juta. Jadi tidak perlu banyak. Yang penting adalah kebersamaan, bagaimana Golkar menunjukan empati kepada masyarakat yang mengalami penderitaan,” ujar Idrus.
Ia pun memberikan apresiasi atas respon cepat Golkar Bali membentuk Posko membantu para pengungsi. Ia menegaskan, kepedulian partai Golkar untuk membantu masyarakat sejalan dengan tema sentral partai Golkar, yakni Golkar Bersahabat dengan Rakyat (selama ini tema yang diusung Golkar adalah Suara Golkar adalah Suara Rakyat).
Lebih lanjut ia mengatakan, bulan depan DPP Golkar akan datang ke Bali untuk menyerahkan bantuan sekalian untuk merayakan Hari Ulang Tahun Partai Golkar. “Golkar Bersahabat dengan Rakyat, harus dekat dengan rakyat. Golkar harus hadir di tengah masyarakat, menunjukan empati membantu penderitaan masyarakat,” tegasnya.
Idrus juga meminta semua pihak untuk tidak berpikiran negatif menyikapi bantuan yang diberikan partai politik kepada pengungsi, termasuk bantuan dari partai Golkar. Hal ini merespon adanya larangan bagi partai politik mendirikan posko di tempat pengungsian.
“Tidak perlu negatif thinking (pikiran negatif). Bagi partai Golkar adalah bagaimana membantu masyarakat, menyelesaikan persoalan, penderitaan yang dialami masyarakat,” pungkas Idrus.
Rapat Pengurus Harian DPD Partai Golkar Provinsi Bali dengan DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, di Denpasar, Sabtu (23/9/2017), menyepakati membentuk ppsko peduli gunung Agung partai Golkar di kabupaten/Kota se-Bali.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry menjelaskan, Posko induk atau Posko pengendali berada di kantor DPD Golkar Provinsi Bali. Posko terdepan berada di Karangasem, Buleleng, Klungkung dan Bangli. Adapun Posko pendukung dibangun di kabupaten Gianyar, Denpasar, Badung, Tabanan dan Jembrana.
Sugawa Korry menyebutkan empat tugas posko tersebut, yakni mengkoordinasikan bantuan bersama pemerintah kepada masyarakat yang terkena dampak bencana (pengungsi); menggalang dukungan bantuan dari kader dan masyarakat; membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pengungsi; menyiapkan lokasi penampungan termasuk kantor sekretariat Golkar di seluruh Bali; dan mengkoordinasikan bantuan medis kepada para pengungsi.
Ia mengatakan, Partai Golkar meminta pemerintah Daerah untuk meningkatkan anggaran bencana alam dalam APBD. “Partai Golkar sudah menungaskan anggota fraksi Golkar untuk mengawal pembahasan APBD agar anggaran Bencana Alam dinaikkan,” tegas Sugawa Korry.
Selain itu pemerintah perlu memerhatikan pendidikan anak-anak sekolah yang berada di tempat pengungsian. “Anak-anak dalam pengungsian juga bisa tetap sekolah di sekolah-sekolah terdekat dari tempat pengungsian,” katanya. Sugawa Korry menambahkan, pemerintah juga perlu memerhatikan dukungan kesehatan kepada para pengungsi.(BB)