Astaga! Pacaran Malam-Malam di Pesisir Malah Ketemu Mayat
Selasa, 01 Agustus 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Malam kemarin sekitar pukul 21.00 Wita, Sahrul Fikri (17), sedang asik berduaan dengan kekasihnya di pesisir pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana tepatnya di belakang pabrik tepung BBM.
Tanpa sengaja, pemuda asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana ini melihat seonggok benda berwarna putih samar-samar di pinggir pantai dengan jarak sekitar 80 meter ke arah selatan dari tempatnya memadu kasih.
Sontak pasangan yang lagi kasmaran ini ketakutan. Maklumlah situasi di sekitar lokasi gelap gulita tanpa penerangan lampu yang sengaja dicari mereka buat memadu kasih.
Tanpa pikir panjang pasangan ABG ini bergegas meninggalkan lokasi dan mengabarkan kepada tiga orang temanya yakni, Yusuf Ardiansah (17), Moh Hasan Nain (15) dan Agus Maulana (15), ketiganya asal Desa Pengambengan, bahwa ada benda mencurigakan di pinggir pantai.
BACA JUGA:
"Mereka akhirnya sepakat kembali ke pinggir pantai untuk melihat benda mencurigakan tersebut,” terang Plt. Kasat Polair Polres Jembrana Iptu H. Eddy Waluyo, S.H, Selasa (1/8/2017).
Sesampai di lokasi, mereka kaget setelah mengetahui benda mencurigakan tersebut ternyata sesosok mayat dengan posisi terlentang, mengenakan baju kaos putih kombinasi biru kuning dan mengenakan celana pendek warna hijau tua.
Mengetahui ada mayat, mereka kemudian melaporkan kepada salah seorang satpam pabrik tepung BBM dan secara bersama-sama mayat tersebut diangkat untuk dibawa ke halaman pabrik.
"Satpam pabrik tersebut kemudian melaporkan kepada polisi dan Basarnas,” ujar Eddy.
Lanjut Eddy, setelah anggota Polair Polres Jembrana dan Basarnas tiba di lokasi, langsung melakukan proses identipikasi dan pemeriksaan mayat tersebut bersama tim medis.
Ternyata sambung Eddy, mayat yang ditemukan para pemuda tersebut adalah Abdul Latif (41), asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana.
Abdul Latif merupakan seorang nelayan yang diketahui hilang dari jukungnya saat melaut mencari ikan di perairan Perancak, Jembrana, Senin (31/7) sekitar pukul 10.30 Wita.
Diduga korban terjatuh dari jukungnya karena dihantam gelombang tinggi. Setelah proses identipikasi, jasat korban kemudian di serahkan kepada pihak keluarga.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025