Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

PSK Asing Banyak Pakai Tinder dan Line Pusingkan Pihak Kepolisian

Rabu, 19 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Internasional - PSKAsing yang ada di Jepang jauh semakin banyak saat ini terutama dari Rusia dan tentu orang China dan Korea pula.

 

Jumlah ini meningkat karena turis asing pun jauh meningkat dan selama April sebanyak 7 jutaan turis asing (sejak 2010) telah membooking hotel yang ada di Jepang.

 

Jumlah turis Indonesia saja selama Juni 2017 kenaikan persentase terbesar 67,3% (38.300 orang selama Juni 2017) dibandingkan negara lain yang berkunjung ke Jepang. Total 184.900 orang antara Januatri-Juni 2017 (kenaikan 44,9% dibandingkan 2016).

 

Seorang PSK Asing sebut saja ANNA, tulis majalah mingguan Friday edisi 28 Juli 2017, menuliskan promosi dirinya, "Saya adalah seorang gadis yang manis dan baik dan berpendidikan. Saya memberikan kenikmatan seksual dan pijat seksi memuaskan. 

 

BACA JUGA:

Setelah Makan Semangka, Jangan Dibiasakan Minum Air. Ini Akibatnya!

Berikut Tips Agar Wifi Aman dari Pembajak

Ini Akibat Bekerja Lebih dari 11 Jam Sehari

 

Menurut majalah tersebut, seorang wanita dapat menggunakan setting pada aplikasi Tinder yang dapat menemukan klien dalam radius, katakanlah 10 kilometer dari lokasinya.

 

Para PSK banyak berkeliaran ke daerah turis yang menggunakan akomodasi jangka pendek di area hiburan Roppongi dan Shinjuku.

 

"Wanita dari bagian lain Asia dan Amerika Selatan ada di sini, tapi entah mengapa ada banyak wanita cantik dari Eropa Timur, termasuk Rusia dan Rumania," kata sumber tersebut.

 

Kontak awal bisa dilakukan melalui Tinder, yang akan mencakup fotonya. Namun begitu masuk soal harga biasanya dilakukan melalui aplikasi Line atau aplikasi lain.

Dalam kasus Anna, dia mengirim pesannya melalui Line foto dia duduk-duduk menggunakan lingerie hitam dengan kaki panjang di depan sebuah tempat dengan Tokyo Tower di latar belakang.

 

Setelah menyebutkan bahwa seks penuh dan blow-job menghabiskan 40.000 yen, dia menulis, "Jika Anda tertarik, Anda bisa datang ke hotel saya."

 

Menurut majalah tersebut, harga yang ditawarkan oleh Anna berada dalam kisaran pasar saat ini antara 30.000 dan 40.000 yen untuk 50 menit pertama bagi wanita dari Eropa Timur yang beroperasi di Roppongi.

 

Itsuo Tobimatsu, seorang mantan detektif Polisi perfektur Hyogo, mengatakan bahwa membungkam praktik semacam itu akan sulit karena melakukan percaloan transaksi melalui pertukaran pesan pribadi adalah cara mudah untuk menghindari deteksi.

 

"Namun, ini adalah masalah yang berbeda jika insiden yang mengakibatkan cedera terjadi di balik pintu tertutup atau dana mengalir ke tangan kejahatan terorganisir yakuza."

 

Tobimatsu menduga bahwa tren tersebut akan memacu berbagai kejahatan di telepon. "Tampaknya perlu adanya divisi kontrol maya (internet) untuk mengintensifkan operasi," kata mantan detektif tersebut.

 

Kepolisian Japans tampaknya memang kepusingan dengan pemanfaatan teknologi modern internet dengan berbagai aplikasi pribadi saat ini tersedia bebas dan gratis dimanfaatkan para PSK serta kejahatan lain.

 

Tak ketinggalan para anggota yakuza pun mencari uang dengan memanfaatkan aplikasi dan teknologi internet tersebut saat ini untuk menggali uang masuknya lebih besar lagi, dan sulit terdeteksi kepolisian.(BB/Tcom)


Berita Terkini