Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Alaaaamak! Banyak Jabatan Lowong di Pemkab Jembrana

Rabu, 19 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Hingga kini sejumlah jabatan selevel Staf Ahli, Kadis dan Kabid di lingkungan Pemkab Jembrana masih lowong lantaran ditinggal pensiun dan terkena mutasi pejabat sebelumnya.
 
Meskipun demikian, belum ada tanda-tanda adanya mutasi pegawai untuk mengisi jabatan lowong tersebut. Seperti yang terjadi di Dinas Pertanian dan Pangan, hingga saat ini untuk mengisi jabatan eslon II B ini ditunjuk Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahtraan Rakyat Sekda Jembrana I Gusti Putu Mertadana.
 
Sebelumnya jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana ini dipegang oleh Ketut Wiratma dan telah memasuki masa pensiun dua bulan lalu.
 
 
Sejumlah pegawai dilingkungan Pemkab Jembrana ditemui siang tadi mengatakan pengisian jabatan kadis tersebut segera dilakukan dan saat ini masih dilakukan proses seleksi Kadis di Kantor Diklat Baluk.
 
“Banyak pejabat yang mengikuti seleksi. Dari dinas kami aja ada tiga orang kabid yang ikut seleksi,” ujar salah seorang pegawai Pemkab Jembrana, Rabu (19/7/2017).
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (DKPSDM) Kabupaten Jembrana I Made Budiasa dikonfirmasi menyatakan baha tes yang diikuti oleh para pejabat eselon III di Kantor Dilat Baluk tersebut hanya sebatas assessment dan belum mengarah pada penetapan kadis.
 
“Itu assessment hanya untuk mengetahui kompetensi dan potensi para pejabat eselon III,” terangnya.
 
Lanjutnya, test yang disebut dengan istilah talent tools itu wajib diikuti oleh pejabat eselon III yang akan meningkatkan jenjang karirnya. Peserta assessment diikuti sebanyak 68 pejabat eselon III dari seluruh OPD.
 
Peserta talent tools ini merupakan pejabat setingkat kabid, kakan termasuk camat yang memang belum mengikuti seleksi pejabat eselon II yang sebelumnya juga sempat dilaksanakan diawal tahun ini.  
 
Peserta menurutnya selama berlangsungnya assessment mengikuti serangkaian test metode assessment seperti psikometri dan Leaderless group discussion (LGD).
 
Hasil test ini dikatakannya akan dilaporkan ke bupati untuk dijadikan sebagai bahan bagi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk penempatan karirinya.(BB)


Berita Terkini