Dorong Peningkatan Pendapatan Petani Bali, Perusda Bali Jalin MoU Dengan PT. Bintang Mandiri Sejahte
Selasa, 18 Juli 2017
baliberkarya.com
Baliberkarya.com-Denpasar - Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani di Bali, maka Perusahan Daerah (PERUSDA) Provinsi Bali berusaha membuat terobosan baru menjalin kerjasama dibidang agribisnis yang dituangkan kedalam Kesepakatan Bersama “Memorandum of Understanding” (MoU) dengan PT. Bintang Mandiri Sejahtera Ind, dalam budidaya dan pengolahan hasil pertanian singkong, bertempat di Kantor Perusahan Daerah Provinsi Bali, Senin (17/07).
Direktur Utama Perusahan Daerah Provinsi Bali Nyoman Bhaskara, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis tersebut, untuk mengembangkan tanaman singkong di Bali.
Seperti yang diketahui bahwa singkong memiliki banyak manfaat selain tepung tapioka, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai produk seperti sumber energi bio etanol, pakan ternak khususnya babi, pupuk dan lain-lain.
Menurutnya, di Bali masih banyak terdapat lahan-lahan “tidak berpengairan secara teknis” yang belum dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian secara optimal.
Untuk itu, diharapkan pertanian singkong yang akan kerjakan oleh PT. Bintang Mandiri Sejahtera dengan bekerjasama dengan para kelompok-kelompok tani di Bali akan dapat memanfaatkan lahan-lahan tersebut dan nantinya menghasilkan produk pertanian singkong serta produk integrasi lainnya dengan baik.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa bisnis tersebut akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi para petani, dimana selain sebagai penyedia lahan, para petani juga akan mendapatkan bibit unggul dari singkong cassava untuk ditumbuh kembangkan dan nantinya bagi hasil akan dilakukan secara merata.
BACA JUGA :
Belum Penuhi PM 26, Kominfo Tegaskan Penindakan Grab dan Uber Ditangan Dishub Bali
KPK Tetapkan Setya Novanto Jadi Tersangka Baru Kasus e-KTP
Mih Dewa Ratu! Mobil Terjun Bebas, 3 Penumpang "Tewas Tenggelam" di Danau Batur
Disamping untuk para petani, Bhaskara menjelaskan bahwa bisnis tersebut juga akan terintegrasi dengan para peternak babi di mana sisa hasil pengolahan singkong akan dijadikan pakan ternak babi yang memiliki kadar protein tinggi dan hal tersebut akan memberikan manfaat bagi nutrisi babi tersebut.
untuk mewujudkan hal itu, maka perusahaan ini akan membangun tiga pabrik pengolahan singkongdi Bali yaitu pabrik bio etanol, pabrik tepung tapioka dan pabrik pakan ternak (pig meal).
Sedangkan terkait lahan, perusahan tersebut membutuhkan lahan sekitar 3500 hektar, sedangkan Perusda sendiri baru memiliki lahan sekitar 1.800 hektar dan kekurangannya, akan dilakukan kerjasama dengan kepada para petani sebagai kebun plasma.
Ia berharap, adanya jalinan kerjasama yang telah di tuangkan kedalam MoU ini tidak hanya pemberlakukan secara simbolis semata, namun PT. Bintang Mandiri Sejahtera benar-benar berkomitmen untuk mengembangkan usaha ini di Bali dan memberikan kontribusi nyata bagi para petani dan pembangunan Bali yang lebih baik kedepannya khususnya dalam bidnag pertanian.
Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan MoU antara Direktur Utama Perusahan Daerah Provinsi Bali Nyoman Bhaskara dengan Direktur PT. Bintang Mandiri Sejahtera Ind Alex Yonathan E Tawas. Acara tersebut juga saksikan oleh Perwakilan dari Dewn Pengawan Perusda, Perwakilan Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali serta undangan lainnya.(BB)