Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ini Bukti Bahwa Buaya Adalah Hewan Pintar

Selasa, 18 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Buaya, merupakan reptil paling menakutkan di muka Bumi. Kekuatan gigitannya tak kurang dari 5.000 psi (pounds per square inch) atau setara dengan 315 kilogram. Hampir dipastikan tak ada hewan yang selamat dari serangan binatang aligator ini.
 
Tapi, buaya tidak hanya mengandalkan kekuatan untuk mendapatkan mangsanya.
 
Baru-baru ini, tim peneliti dari University of Tennessee, AS, menemukan ternyata buaya mempunyai kecerdasan tinggi untuk berburu mangsanya, seperti dilansir Science Daily, Jumat (14/7).
 
 
Vladimir Dinets, peneliti dari University of Tennessee, mengatakan dari hasil mengamati spesies buaya muggers dan American alligator, diketahui bahwa buaya menggunakan alat berupa ranting untuk memikat mangsanya datang.
 
"Buaya menggunakan ranting kecil yang diletakkan di moncongnya untuk menarik burung-burung datang. Reptil predator itu menggoyang-goyangkan ranting agar burung hinggap di mulutnya," kata Dinets.
 
Dia menambahkan, temuan ini merupakan kasus pertama yang diketahui dari binatang predator yang menggunakan umpan untuk menarik mangsanya datang.
 
"Temuan pertama diketahui pada tahun 2007 lalu. Tim melihat perilaku buaya di sebuah kolam di India yang mengumpulkan ranting-ranting di atas moncongnya. Bentuknya mirip seperti sarang burung. Lalu, ketika ada burung yang hinggap di moncongnya, buaya langsung menyergapnya," ujar Dinets.
 
Hasil dari penelitian telah ini mengubah cara pandang kita terhadap buaya yang terkenal sebagai reptil yang biasa terlihat lesu, bodoh, dan membosankan. Tapi, sebenarnya buaya memiliki taktik berburu mangsa yang sangat terkoordinasi.
 
"Sekarang kita tidak bisa lagi meremehkan seekor buaya yang sedang diam selama berjam-jam, bisa saja predator itu sedang menyusun rencana untuk menyergap mangsanya," tutup Dinets. (BB/Acom)


Berita Terkini