"Monumen Bra" Jemuran Ribuan Bra Terpanjang Kini Jadi Obyek Wisata Baru
Minggu, 16 Juli 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Internasional. Selandia Baru memang terkenal dengan keindahan alamnya. Mata kita memang takkan berkedip saat melihat pemandangan yang disuguhkan negara ini.
Namun kamu pasti akan melotot dan terheran-heran saat melintasi kawasan Cardrona. Dilansir Whenonearth, di sepanjang jalan Cardrona terdapat pagar pembatas jalan yang pada umumnya akan ditumbuhi tanaman liar.
BACA JUGA:
Dengan Cuka Apel, Berbagai Masalah Ini Bisa Teratasi
Namun berbeda dengan halnya disini, di pagar kawat ini, kamu akan tercengang karena sepanjang pagar tersebut, digantungi beragam jenis bra, seperti halnya jemuran. The Cardrona Bra Ferce, tempat yang berlokasi di Central Ontago ini sudah populer di penjuru dunia sebagai tempat unik dengan berbagai koleksi bra.
Ribuan bra yang tergantung di pagar ini bermula pada rentang perayaan natal dan tahun baru, tahun 1999 dimana didapati 4 buah bra terikat di pagar di daerah Otago tersebut dimana daerah itu bersampingan dengan daerah peternakan.
Belum diketahui motif adanya 4 bra tergantung di pagar. Berlanjut pada bulan Februari berikutnya ada tergantung 60 buah bra, kemudian dibersihkan. Namun Bra-bra itu muncul lagi hingga bulan Oktober mencapai 200an bra yang tergantung.
Pada tahun 2006 jumlah bra yang menggantung disana mencapai 7600. penduduk setempat pun tidak tahu siapa yang menggantungkan bra tersebut. Semula pemerintah setempat merasa sangat terganggu karena dianggap merusak pemandangan dan membahayakan pengemudi yang lewat.
Namun akhirnya dengan alasan pariwisata akhirnya mereka mentolerir hal ini. Jumlah bra itu kini mencapai hingga ribuan buah. Pada saat dilakukan pencatatan rekor dunia di tahun 2006 sebagai pagar jemuran bra terpanjang di dunia di rekor buku Guiness Book jumlahnya mencapai hingga 7600 buah lebih.(BB/Acom).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025