Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Buat yang Akan Ikut Seleksi CPNS 2017, Ini Bocorannya!

Jumat, 14 Juli 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 akan segera dimulai. Pada tahun ini, pemerintah membuka seleksi CPNS untuk dua instansi pemerintahan, yaitu Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
 
Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) Suwardi menjelaskan, masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS, harus mencermati dan memenuhi syarat-syarat, mulai dari pendaftaran serta persyaratan lain yang telah ditetapkan agar lolos seleksi administrasi.
 
Setelah itu, tahap berikutnya adalah mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT). Dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, pemerintah menetapkan tiga kelompok materi kompetensi.
 
BACA JUGA:
 
Ketiga kelompok kompetensi dimaksud adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
 
Agar lolos seleksi kompetensi dasar, peserta harus lolos atau melewati ambang batas (passing grade) yang akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri PANRB.
 
"Untuk itu, peserta diminta mempersiapkan diri dengan mempelajari sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan," kata Suwardi kepada wartawan, Kamis (13/7/2017).
 
Suwandi melanjutkan, Tes Wawasan Kebangsaan dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan Indonesia. Empat pilar itu meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).
 
Dalam tes NKRI mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
 
Materi kedua adalah Tes Intelegensi Umum (TIU) yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal, yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis.
 
"Tes ini juga untuk menilai kemampuan numerik, yaitu kemampuan melakukan operasi, perhitungan angka, dan melihat hubungan di antara angka-angka," tambah Suwardi.
 
TIU juga untuk mengetahui kemampuan berpikir logis, yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, dan kemampuan berpikir analitis, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
 
Adapun Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan.
 
“TKP juga untuk menilai kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain,” imbuh Suwardi. (BB/L6)


Berita Terkini