Mih Ratu! Penyu Langka Ditemukan Mati Oleh Warga Perancak
Senin, 10 Juli 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Warga Desa Perancak, Jembrana pagi tadi dibuat geger dengan ditemukannya Penyu Lekang di pesisir pantai Perancak.
Pasalnya, penyu yang ditemukan warga tersebut merupakan jenis penyu langka yang dilindungi pemerintah dan terancam punah. Belum diketahui penyebab kematian penyu tersebut dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh ahlinya.
Penyu Lekang yang ditemukan warga tersebut memiliki panjang cangkang belakang 51 Cm dan diperkirakan berumur 15 tahun dengan jenis kelamin betina.
Salah seorang aktifis pelestari penyu yang juga Ketua Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Perancak I Wayan Anom Astika menuturkan, kematian penyu di pesisir perancak tiap tahunnya sangat kecil.
BACA JUGA :
Namun demikian dia mengaku kesulitan untuk mengetahui penyebab pasti kematian hewan laut yang dilindungi pemerintah tersebut lantaran tidak adanya dokter spesialis di Jembrana yang bisa menangani hal tersebut.
"Tingkat kematian penyu di pesisir pantai Perancak memang sangat sedikit, tapi tiap tahunnya selalu ada dan sulit diketahui penyebabnya,” terang Anom, Senin (10/7/2017).
Karena itu pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memikirkan solusi yang baik sehingga tingkat kematian penyu di Jembrana bisa ditekan sekecil mungkin.
Anom menduga kematian penyu sebagian besar disebabkan karena keracunan lantaran terlalu lama memakan plastik. Namun bisa juga kematian penyu disebabkan karena tersangkut di jaring nelayan.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025