Akhirnya! 6.958 Hektar Sawah di Bali Telah Diasuransikan
Kamis, 06 Juli 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Perseroan Terbatas Asuransi Jasa Indonesia Cabang Denpasar, Bali, mencatat lahan pertanian yang masuk asuransi mencapai 6.958 hektar (ha) pada masa tanam April-September 2017.
"Masa tanam April-September 2017 jauh mengalami peningkatan yang tercatat pada awal Juli 2017," kata Kepala JasindoCabang Denpasar, I Nyoman Yuda Palguna di Denpasar.
Menurut Yuda, pada masa tanam sebelumnya, yakni Oktober 2016 hingga Maret 2017, lahan pertanian di Bali yang masuk asuransi usaha tani padi (AUTP) hanya 1.657,19 ha.
BACA JUGA:
Dia menjelaskan, jumlah tersebut mengalami peningkatan karena empat kabupaten di Bali sebelumnya tidak masuk dalam asuransi dan saat ini sudah ikut serta. Kabupaten dan kota tersebut yakni Kota Denpasar, Gianyar, Jembarana dan Karangasem.
Sedangkan musim tanam April hingga September 2017, lahan pertanian padi yang diasuransikan masing-masing seluas 2.224,96 ha di Kota Denpasar. Selanjutnya, Kabupaten Gianyar 1.315,48 ha, Tabanan (388,94 ha), Jembarana (468,73 ha), Karangasem (150,90 ha), Klungkung (1.797,44 ha), Badung (582,37 ha), dan Bangli (29,20 ha).
Yuda mengatakan, meningkatnya jumlah lahan pertanian padi yang diasuransikan tersebut menandakan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sudah mulai meningkat.
Asuransi tersebut, kata Yuda, sangat penting untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin terjadi gagal panen akibat musim maupun serangan hama.(BB/icom).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025