Duh Kenken Ne! Jatah Rastra Bulan Juni Kok Masih Numpuk di Kantor Desa
Rabu, 05 Juli 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Ironis, jatah beras sejahtera (rastra) untuk warga miskin di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ternyata masih menumpuk di Kantor Desa setempat. Padahal rastra tersebut untuk jatah bulan Juni.
Usut punya usut, ternyata warga yang berhak menerima jatah rastra tersebut baru sedikit yang membelinya. Padahal harganya hanya Rp 1600 per kilonya.
Terkait hal tersebut, Perbekel Medewi I Komang Suartika dikonfirmasi mengatakan beras yang menumpuk dibawah tangga tersebut merupakan rastra yang didrop bulan Juni lalu.
BACA JUGA:
Namun menurutnya belum semua warga yang berhak menerima membeli beras tersebut. Hal ini terjadi karena beberapa hal. Diantaranya, daya beli warga yang mampu membeli, meskipun harganya Rp 1600 per kilo.
Disamping itu, pada bulan Juni lalu banyak libur panjang sehingga perkantoran tutup. Warga juga sebagian masih merasayakan lebaran, sehingga beras tidak terbeli. Namun untuk penerimannya menurutnya telah tepat sasaran.
"Ini tumben terjadi seperti ini. Biasanya bulan-bulan sebelumnya tidak pernah seperti ini,” terangnya, Rabu (5/7/2017).
Suartika juga khwatir jika beras itu dibiarkan terlalu lama menumpuk di kantor perbekel, kualitas beras menurun sehingga tidak layak dikonsumsi.
Karena itu, pihaknay sudah mengimbau kelian Banjar agar memberitahukan kepada warga yang berhak menerima agar segera membeli rastra tersebut.(BB)