Ditemukan! Planet ke-10 di Tata Surya
Rabu, 28 Juni 2017
Ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Internasional. Pada awal 2015, kelompok astronom di Institut Teknologi California (Caltech) sempat mengatakan, bahwa mereka punya bukti kuat terkait planet ke-9 di Tata Surya. Planet tersebut diketahui adalah planet pengganti Pluto, mengingat Pluto kini dikategorikan sebagai planet katai (dwarf planet).
Sekadar informasi, planet ke-9 diperkirakan memiliki massa 10 kali Bumi dan mengorbit matahari 20 kali lebih jauh dari Neptunus.
Jarak Neptunus ke Matahari sekitar 4,5 miliar kilometer. Itu berarti sekali mengorbit Matahari, planet baru tersebut membutuhkan waktu 10 sampai 20 ribu tahun!
BACA JUGA:
Kini, astronom dari Universitas Arizona justru mengklaim menemukan planet lain yang lokasinya tak jauh dari planet ke-9, yakni planet ke-10. Menurut informasi yang dilansir dari CNET pada Selasa (27/6/2017), lokasi planet ini berada di wilayah bernama “Kuiper Belt” yang dihuni oleh ratusan planet es.
Meski masih diteliti, pimpinan astronom Kat Volk menjelaskan massa dari planet ke-10 mirip dengan massa planet Mars dan Bumi. Terkait planet ke-9, mereka menegaskan tidak ada kaitannya.
“Planet ke-9 itu bobotnya 10 kali lebih besar dari Bumi dan tidak bisa kami hubungkan dengan objek-objek yang ada di Kuiper Belt,” kata Volk.
Saat ini, astronom mengaku kesulitan meneliti planet ke-10 karena keterbatasan alat. Mereka pun berharap Badan Antariksa seperti NASA, ESA, dan rekanannya dapat bekerja sama menciptakan perangkat mumpuni yang bisa mengamati tak hanya planet ke-10, tetapi juga objek Kuiper Belt lainnya.
“NASA akan menyiapkan teleskop Large Synoptic Survey pada 2020 nanti untuk meneliti planet ke-10 dan teman-temannya di Kuiper Belt. Jadi butuh waktu tiga tahun lagi bagi kami untuk mematangkan rencana penelitian planet ini,” pungkasnya. (BB/L6)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025