Banjir! Ratusan Rumah Warga Desa Kaliakah Terendam
Selasa, 27 Juni 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana sejak sore hingga malam hari kemarin menyebabkan terjadinya banjir di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
Sedikitnya ada ratusan rumah warga di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Menurut Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta, banjir di desanya mulai terjadi sejak pukul 21.15 Wita kemarin. Berawal dari turunnya hujan deras sejak pukul 14.00 wita hingga pukul 22.30 wita.
Saking derasnya hujan, menurutnya sejumlah saluran drainase yang ada di wilayah tersebut tidak kuat menampung volume air sehingga meluap dan menggenangi ratusan rumah warga di dataran rendah.
"Kantor desa juga terendam air. Tinggi air sampai lutut orang dewasa,” terangnya Selasa (27/6/2017).
Banjir yang datang tiba-tiba tersebut menurut Bagiarta membuat warga panik. Mereka tidak sempat memindahkan perabotan rumah tangganya sehingga banyak yang terendam banjir, seperti kasur, almari dan laiinya.
"Tapi untungnya banjir itu tidak lama, berselang satu jam air mulai menyurut. Tadi pagi warga sudah mulai membersihkan rumah-rumah mereka dari lumpur dan sampah,” tututupnya.
Sementara itu hujan deras juga menyebabkan sungai Sangkaragung di Kelurahan Sangkaragung, Jembrana mengalami banjir bandang.
Akibatnya tanah didekat jembatan Sangkaragung (pangkal jembatan) erosi karena tergerus air sepanjang 10 meter lebih. Kondisi ini menyebabkan jembatan tersebut terancam putus.
Lurah Sangkaragung I Nyoman Gede Suardana, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya amblesnya tanah disekitar jembatan Sangkaragung karena diterjang banjir dan pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke pemerintah daerah.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025