Astaga Naga! Ada Dua Kasus Pencurian di Dekat Koramil Mendoyo
Kamis, 15 Juni 2017
Ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Belakangan ini kasus pencurian kembali marak terjadi di wilayah hukum Polsek Mendoyo. Bahkan dalam sehari ada dua kasus pencurian. Celakannya lagi pencurian tersebut terjadi di dekat Koramil Mendoyo. Aksi pencurian tersebut terjadi Kamis (15/6/2017) pagi.
Aksi pencurian pertama terjadi toko pakaian Sincity yang berlokasi di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Mendoyo. Di lokasi ini aksi pencurikan terjadi diperkirakan saat subuh.
Aksi pencurian ini baru diketahui sekitar pukul 08.00 Wita ketika dua orang karyawan toko asal Desa Pergung, Mendoyo, yakni I Kadek Ananda Pujawan (21) dan I Putu Andi Wiguna (23) hendak membuka toko.
saat itu kedua karyawan toko tersebut mendapati keadaan laci meja toko tempat menaruh uang yang dalam keadaan teracak-acak. Begitu pula dengan pintu belakang toko yang didapati tercongkel pada engselnya.
BACA JUGA:
Kejadian ini kemudian dialporkan ke pemilik toko yakni Ni Putu Arya Ita Susanthi (28) dari Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana yang kemudian diteruskan ke Polsek Mendoyo.
Tak berselang lama, kasus pencurian kembali terjadi di apotek Kanaka yang berlokasi di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Mendoyo. Pemilik apotek, Duni Kurniawan (35) dari Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Mendoyo baru mengetahui apoteknya kemalingan sekitar pukul 08.00, setelah karyawannya, Husnul (19) dari Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Mendoyo hendak membuka apotek dan mendapati pintu belakang apotek dalam keadaan tercongkel.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan adanya dua kasus pencurian tersebut. Pihaknya hingga saat masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Kita masih melakukan pengecekan pada rekaman CCTV DI toko dan apotek tersebut,” Terang Yusak, Kamis (15/6/2017).
Menurut Yusak, barang-barang yang dilaporkan hilang dalam pencurian tersebut yakni di toko Sincity uang tunai sebesar Rp. 5.644.000 serta sejumlah baju kaos, celana panjang serta jam tangan dengan kerugian total mencapai Rp. 8.000.000.
Sedangkan, pada apotek Kanaka, korban mengakui telah kehilangan uang sebesar sekitar Rp. 3.900.000 yang disimpan di laci meja toko dan sejumlah celengan.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
