Foto dan Video Syur Istri Lurah Beredar. Ini Tanggapan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana
Rabu, 14 Juni 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Beredarnya foto-foto dan video syur salah satu istri Lurah di Kabupaten Jembrana ternyata cukup membuat Bupati Jembrana gerah. Apalagi kasus ini sudah terjadi dua kali dengan pemerasan.
Sebelumnya kasus serupa pernah terjadi di Jembrana menimpa istri salah seorang Camat di Kabupaten Jembrana. Bahkan istri Camat tersebut harus kehilangan uang puluhan juta rupiah sebagai korban pemerasan.
Agar kasus serupa tidak terjadi kembali, Bupati Jembrana I Putu Artha mengimbau kepada seluruh pejabat agar bijak dan berhati-hati berinteraksi di media sosial (medsos), terlebih yang diajak komonikasi tersebut orang yang tidak dikenal.
BACA JUGA:
Bupati Artha siang tadi langsung menginstruksikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana dalam setiap kesempatan pertemuan Dharma Wanita diberikan imbauan mengenai hal tersebut.
“Apalagi sudah dua kali terjadi dan ujung-ujungnya ada dugaan pemerasan. Saya harap ini menjadi perhatian, berhati-hati dalam berinteraksi di medsos,” tegas Bupati Artha, Rabu (14/6/2017).
Pihaknya juga mengaku sudah sering memberikan himbauan kepada bawahannya termasuk kepada Dharma Wanita. Bahkan ada instruksi kepada para pejabat agar mewaspadai kejahatan melalui medsos itu.
Sementara itu Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan juga mengatakan kejahatan yang memanfaatkan medsos ini memanfaatkan dan mengincar para ibu-ibu pejabat.
“Lantas masuknya dari mana? Ketika mengunggah foto seksi kemudian (status) suka galau di Medsos, disana celah (pelaku) untuk masuk,” ujar Kembang Hartawan.
Kemudian para pelaku masuk menggunakan akun palsu yang menarik. Berlanjut ke curhat, sampai bertindak yang diluar nalar. Selanjutnya, pelaku akan mengatakan kesulitan uang, pinjam uang dan memeras.
“Tapi jika keinginan pelaku tidak terpenuhi, sudah dipastikan poto-poto atau video diunggah,” imbuh Kembang Hartawan.
Untuk kejahatan ini menurut Kembang, pelaku menyasar ibu-ibu pejabat untuk diperas sampai habis uangnya dan pada akhirnya minta kepada suaminya. Dirinya yakin kasus seperti itu banyak terjadi namun belum terekspos.
Karena itu menurut Kembang Hartawan, gunakan medsos dengan baik dan cerdas. Serta waspadai modus kejahatan seperti itu agar tidak menjadi korban. Kembang Hartawan juga mengharapkan agar jangan memasang poto sexi ataupun membuat status galau.(BB)