Tiga Hari Pencarian, 'Tombong' Tenggelam Usai Mancing di Sungai Unda Ditemukan Tewas
Rabu, 10 Mei 2017
SAR Denpasar
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Klungkung. Setelah tiga hari pencarian, akhirnya Komang Budiasa warga Banjar Cepangi Kamasan, Klungkung yang sebelumnya tenggelam tenggelam di bekas galian C, Banjar Dukuh, Desa Tangkas, Klungkung ditemukan hari ini Rabu (10/5/2017) dalam kondisi meregang nyawa.
Pria yang akrab disapa Tombong pada tiga hari yang lalu, Senin (8/5/2014) bersama 2 rekannya tenggelam saat hendak kembali dari memancing. Kedua rekannya berhasil selamat, namun ia tak berhasil ditemukan hingga petang pencarian petugas gabungan.
Tim SAR gabungan menemukan Komang Budiasa sekitar pukul 08.40 Wita di radius 100 meter sebelah barat dari posisi awal korban tenggelam. Saat ditemukan kondisi korban yang berusia 40 tahun itu sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Upaya pencarian telah berlangsung 3 hari lamanya, dengan mengerahkan tim rescue Kantor SAR Denpasar bersama potensi SAR yang terdiri dari BPBD, Polair, RAPI serta masyarakat setempat. Penyelaman dilakukan secara berganti, setiap sorti diturunkan 2 orang rescue.
Selain menyelam, pencarian korban diupayakan dengan cara snorkeling, menyisiri dan memfokuskan pandangan pada permukaan air dan tumbuhan liar yang menutupi permukaan.
BACA JUGA :
Penyisiran di sepanjang aliran sungai Unda juga dilakukan menggunakan kano dan perahu karet. Sementara itu, warga setempat bahkan sempat memanfaatkan jaring dan bantuan tali untuk menemukan korban.
Awalnya korban dilaporkan hilang sesaat setelah selesai memancing, ketika berjalan dari timur hilir sungai menuju tepian arah barat sungai. Laporan baru diterima Kantor SAR Denpasar 2,5 jam setelah kejadian yakni sekitar pukul 20.00 Wita.
Pencarian hari pertama tidak efektif karena kondisi lokasi yang gelap sehingga membatasi jarak pandang. Pencarian di hari kedua yang sudah dimulai sejak pagi hari hingga petang pun tak memberikan hasil.
Selaku OSC (On Scene Coordinator) Kepala Seksi Operasi SAR, Gede Darmada S.E., M.A.P memastikan tim SAR gabungan bekerja sesuai prosedur dan memperhatikan safety saat melakukan penyelaman ataupun penyisiran.
"Setelah 3 hari tim SAR gabungan bekerja, akhirnya korban berhasil ditemukan. Terimakasih untuk kerjasama dari potensi SAR yang terlibat dan duka yang mendalam kami sampaikan kepada keluarga korban," tandasnya menyudahi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang warga tenggelam di hilir Sungai Unda bekas Galian C, tepatnya di wilayah Banjar Dukuh, Desa Tangkas, Klungkung, Bali, Senin (8/5/2017) petang. Dari 3 orang tenggelam, 2 orang berhasil ditemukan selamat, sementara 1 orang lainnya masih dalam pencarian.
Awalnya, Budiasa bersama dua temannya Saleh (35) warga asal Lingkungan Kali Unda, Semarapura Kelod Kangin dan Wahyu Saputra (10) juga asal Kelurahan Kelod Kangin pergi memancing ke bekas lokasi penambangan galian C di Banjar Dukuh Desa Gelgel.
Sesaat sebelum peristiwa naas itu terjadi, mereka sedang memancing, dan hendak kembali melintasi dari timur hilir sungai dan hendak menuju tepian arah barat sungai. Dua korban lainnya yang berhasil selamat merupakan warga Kampung Lebah Klungkung, masing-masing bernama Saleh dan Wahyu Saputra.
Ketiganya berangkat memancing sekitar pukul 13.00 WITA. Setelah lima jam lamanya mereka bertiga mancing, mereka hendak pulang, lalu ketiganya mencoba menyeberangi sebuah kubangan bekas lokasi penambangan.
Namun sayang, Budiasa terseret dan tenggelam dalam kubangan yang dalam bekas lokasi penambangan. Tim rescue dari Basarnas Kantor SAR Denpasar bersama potensi SAR sebelumnya telah berupaya melakukan pencarian korban.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025