Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Peken Ijo Gading Bernilai Miliaran Tapi Sayang Tak Dikelola dengan Baik

Kamis, 06 April 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sejak dibuka tahun 2014 lalu, Peken Ijogading yang mengusung konsep Tradisional Modern ternyata dinilai belum maksimal dalam hal pengelolaan. Selain masih banyak kios yang tutup lantaran tidak ada yang menempati, kunjungan pembeli ke pasar tersebut juga masih sangat minim. 
 
 
Hal ini menjadi sorotan kalangan Legislatif Jembrana. Dinas terkait diminta untuk lebih gencar mempromosikan dan menjadikan pasar berlantai tiga itu tidak sia-sia dibangun.  
 
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jembrana, I Ketut Catur mengatakan, sejatinya kondisi pasar bertingkat itu sudah tertata dan bersih. Saking bersihnya, jarang ada kios yang buka setiap hari, terutama di lantai dua.
 
Yang masih bertahan hanya di los-los lantai dasar yang menjual Canang dan kelengkapan upakara. Sedangkan los di lantai dua kosong tidak ada satupun penjual.
 
Atas kondisi itu, pihaknya menyarankan kepada dinas terkait untuk memberikan kepada pedagang buah berjualan di los lantai dua yang kosong. Mengingat banyak pedagang buah yang menjajakan dagangannya di jalan.
 
 
Buah-buah produk lokal untuk sarana banten juga bisa dipasarkan dan diakomodir di peken Ijogading itu. Sehingga ada ciri khas, ketika pembeli hendak datang ke peken ini tahu apa yang dicari. 
 
Begitu juga kios daging dan ikan yang berada di sisi luar bangunan kini tidak digunakan. Padahal bangunan tersebut sudah diperbaiki lengkap penunjang kenyamanan pedagang dan pembeli.  
 
Saat ini pasar menurutnya masih sepi. Salah satu pemicunya adalah tidak konsistennya kios-kios yang buka. Kalaupun ada orang yang kesana, akan kecewa lantaran tutup dan batal belanja.
 
Pihaknya juga mengapresiasi upaya dari Pemkab lewat sistem kupon untuk membiasakan diri kalangan PNS berbelanja ke Peken Ijogading. Menurutnya harus lebih digencarkan lagi sehingga peken ini menjadi pasar yang sebenarnya.  
 
 
Peken Ijogading ini berada di dekat Pasar Umum Negara dan sejumlah swalayan. Salah satu fungsinya untuk memberikan tempat yang representatif dan bersaing bagi para pedagang pasar tradisional. Selain terdapat puluhan kios-kios, di lantai tiga (paling atas) disediakan sarana hiburan. 
 
Berbeda dengan Pasar Tradisional lainnya yang dikelola Perusda maupun Desa, Peken Ijogading ini dikelola Dinas terkait. Para pedagang tidak dipungut biaya untuk menempati kios maupun los di peken tersebut.(BB).


Berita Terkini