Fakultatif Perayaan Hari Raya Hindu, Gubernur Minta ASN Pertebal Mental Spritual
Selasa, 04 April 2017
Baliberkarya/ist
Baliberkarya.com-Denpasar. Seperti diketahui, perayaan beberapa hari raya besar Agama Hindu dilaksanakan dalam waktu yang sangat berdekatan dalam beberapa hari kedepan, yang berarti fakultatif bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) tak terkecuali dilingkungan Pemprov Bali.
Hal ini diharapkan tidak menurunkan kinerja para ASN, dan sepatutnya semakin meningkatkan spiritualitas para pegawai yang menjadi landasan dan semangat dalam melaksanakan kewajiban. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam arahannya saat memimpin pelaksanaan apel disiplin di halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (3/4/2017).
BACA JUGA : Ternyata, Kerangka Manusia Ditemukan Dibawah Pohon Mati Gantung Diri
“Sebagai seorang ASN, kita memiliki 2 swadharma (kewajiban) yang harus kita laksanakan dengan baik, yakni swadharma meagama dan swadharma negara. Dalam waktu yang berdekatan ini kita banyak melaksanakan upacara Hari Raya Besar agama kita, yang berarti kita fakultatif, banyak libur. Jadi selama melaksanakan hari raya itu saya berharap saudara-saudara lebih mendalami makna Tattwa dan Susila upacara yang dilaksanakan, jangan hanya sekedar ritual. Dengan mendalaminya, saya berharap pelaksanaan swadharma meagama menjadi tonggak dalam mempertebal spritual kita, yang nantinya menjadi semangat dalam menjalani swadharma negara yakni pekerjaan kita dengan baik,” cetus Pastika.
BACA JUGA : Pimpin Apel Peringatan HUT Ke-98 Pemadam Kebakaran, Rai Mantra Sinergikan dengan Rencana Aksi Kebersihan
Lebih jauh dalam arahan tersebut, Gubernur Pastika menyatakan setiap orang tanpa terkecuali memiliki sifat-sifat negatif sad ripu yang makin hari harus semakin dikikis, sehingga aura positif semakin meningkat.
“Setiap orang memiliki sifat-sifat negatif, ini yang harus kita hilangkan. Intinya adalah kesadaran, jika kita sudah sadar maka kita akan berusaha menguranginya,” ujar Pastika seraya mengharapkan para ASN dalam melewati hari-hari libur fakultatif agar menjauhi perilaku-perilaku negatif seperti judi, mengkonsumsi miras, maupun penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA : Wakapolres Klungkung Ajak Personelnya Maknai Perayaan Galungan Momentum Introspeksi Diri
“Saya ingatkat saudara-saudara jangan sampai mengkonsumsi narkoba, karena sanksinya adalah pemecatan. Jika sampai dipecat anda sendiri yang rugi, masa depan anda taruhannya, jadi jangan coba-coba,” imbuh Pastika menutup arahannya.(BB)