Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Butuh Bedah Rumah! Pekak Narka Lumpuh Rumahnya Nyaris Roboh, Cucunya Bibir Sumbing

Kamis, 16 Maret 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Miris dan memperihatinkan. Itulah gambaran kehidupan pahit yang dijalani oleh Pekak Ketut Narka (65), warga Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

Suami Dadong Ketut Srimen (50) ini mengalani stroke sejak sembilan bulan lalu hingga mengalami kelumpuhan dan tidak bisa beraktivitas lagi.

BACA JUGA : Pecalang dan Banser Dikerahkan Amankan Pawai Ogoh-ogoh Maupun Nyepi

Pekak Narka kini hanya bisa terbaring lemas di atas kasur bututnya. Untuk makan dan minum, termasuk urusan lainnya hanya mengharapkan bantuan sang istri.

"Dulu suami saya jadi petani penggarap. Sekarang sudah tidak bisa apa-apa lagi," ucap Dadong Srimen lirih, Kamis (16/3/2017).

Dadong Srimen kini juga sudah sakit-sakitan dan harus berjalan memakai tongkat kayu. Parahnya, pasutri ini tinggal di rumah kecil berdingding gedek yang kondisinya telah rusak dan reot, bahkan nyaris roboh.

Ngenesnya lagi, rumah satu-satunya itu sudah tidak bisa ditempati karena jebol di beberapa bagian, sehingga Pekak dan Dadong ini harus menumpang tidur di rumah anaknya.

"Syukur anak saya kerja jadi kuli bangunan sehingga sedikit-sedikit bisa bangun rumah meski sederhana. Tapi kamar juga terbatas, ya jadi kami ngumpul 3 KK dalam satu rumah," tutur Dadong lima orang anak ini.

Ia mengungkapkan jika mereka punya lima orang anak, tiga laki-laki, dua perempuan. Semuanya tidak mampu. Bahkan anak perempuannya yang menikah di Baluk, Negara kini cacat akibat kecelakaan.

BACA JUGA : Kulit Babi dan Daging Kambing Diselundupkan dari Jawa ke Bali

"Kursi roda ini juga bantuan, milik anak perempuan saya yang kawin ke Baluk dan kini cacat, itu kami pinjam buat bapak," ungkapnya.

Yang memprihatinkan lagi, meskipun Narka masuk dalam daftar KK miskin tapi belum mendapat bantuan bedah rumah. "Sudah sering di foto-foto tapi tidak pernah dapat bedah rumah. Sehingga jadi jebol. Kalau beras raskin kami dapat," tandasnya.
 
Kini mereka hidup mengandalkan anaknya yang bekerja sebagai kuli bangunan dan juga tidak mampu. Yang menjadi beban fikiran mereka, selain Narka yang lumpuh, cucunya juga mengalami bibirnya sumbing.

Cucu Pekak Narka bernama Ni Kadek Dela Septiawati (1) putri kedua pasangan Putu Ariantika (33) yang bekerja sebagai kuli bangunan dan Ni Putu Eka Sri Widiatyani (22). Hingga kini Kadek Dela Septiawati belum dioperasi bibir sumbing.

"Pernah akan dioperasi di RSU Negara karena ada program, tapi ketika akan dioperasi anak saya sakit. Jadi operasi dibatalkan," jelas Sri Widiatyani.

BACA JUGA : Polres Jembrana Tangkap 6 Pelaku Narkoba. Ini Identitas Lengkapnya!

Keluarga ini berharap Pekak mendapat bantuan bedah rumah dan Kadek Dela Septiawati bisa dioperasi bibir sumbing karena mereka warga tidak mampu.

Sementara itu, Perbekel Banyubiru Masturi yang dikonfirmasi wartawan seperti biasa dengan kalimat formalitas aparat pemerintah mengatakan pihaknya akan mengecek kondisi warganya tersebut.(BB).


Berita Terkini