Luar Biasa! Golkar Bangkit dalam Pilkada 2017
Kamis, 02 Maret 2017
baliberkarya/ist
Baliberkarya.com - Nasional. Sempat terbelah akibat dualisme kepengurusan beberapa waktu lalu, Partai Golongan Karya (Golkar) mampu menunjukkan soliditas dalam pilkada 2017. Berdasar penghitungan sementara di KPU, parpol berlambang beringin itu mengumpulkan kemenangan terbanyakdari 101 daerah peserta pilkada.
Baca Juga : Saat Liburan di Bali, Duit Raja Arab Akan Berputar Kencang
Rekapitulasi di sistem informasi penghitungan KPU menunjukkan, untuk saat ini jagoan Golkar unggul di 51 daerah. Sedangkan PDIP selaku partai pemenang Pemilu 2014 menempatkan calon yang mereka usung sebagai pemenang di 44 daerah. Angka tersebut memang belum final karena data delapan daerah di Papua belum masuk ke KPU. Selain itu, pilkada DK1 Jakarta masih harus melewati putaran kedua. Ada pula sejumlah hasil pilkada yang diseng- ketakan di Mahkamah Konstitusi.
Selain Golkar dan PDIP, kemenangan banyak pula diraih pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Nasdem dengan 43 daerah, Demokrat (41), dan PAN (40). Adapun PKPI menjadi partai dengan kemenangan paling sedikit, yakni satu daerah saja.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Buka Lowongan Kerja, Ini Rinciannya
Kinerja Golkar pada pilkada 2017 naik drastis dibanding pilkada 2015. Kala itu Golkar yang memang mengalami perpecahan hanya memenangkan 49 pasangan calon. Padahal, jumlah pilkada tahun lalu 269 daerah. Bukan hanya itu, sejumlah kadernya pun nekat maju melalui jalur perseorangan.
Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi mengatakan, kemenangan tersebut bisa menjadi penanda bangkitnya partai beringin. Sebab, meski paslon diusung secara koalisi, aspek latar belakang dukungan partai tetap berpengaruh terhadap elektabilitasnya. "Dalam derajat tertentu iya (simbol kebangkitan, Red). Sebab, kandidasi memerlukan surat persetujuan dari DPI?' ujarnya saat dihubungi.
Selain itu, fakta tersebut menunjukkan bahwa proses rekonsiliasi kader partai yang sempat terpecah di tingkat akar rumput berjalan baik. Sebab, dibutuhkan soliditas mesin partai yang kuat untuk memenangkan calon yang diusung parpol.
Baca Juga : Habib Rizieq Dipastikan Akan Bertemu Raja Arab Saudi
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengklaim bahwa banyaknya calon partainya yang unggul mencerminkan ketelitian sikap partai dalam mengusung calon. Akibatnya, calon yang diusung Golkar benar-benar disukai pemilih. Dia pun yakin kesuksesan tersebut menjadi modal berharga Golkar ke depan. (BB/JP)