Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Akhirnya! Tutik Dilantik Gantikan Jero Wacik

Jumat, 24 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Srikandi Partai Demokrat asal Singaraja, Buleleng, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani, secara resmi dilantik sebagai wakil rakyat Bali di Senayan untuk mengisi kursi menggantikan Jero Wacik, Kamis (23/2/2017) siang.

Putu Tutik Kusuma Wardhani, yang mantan Ketua Komisi II DPRD Bali 2009-2014, dilantik sebagai anggota Fraksi Demokrat DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Kamis siang pukul 14.00 WIB. Sebelum diambil sumpah jabatan di Senayan, Putu Tutik sempat kelabakan. Pasalnya, dia mengira telepon untuk pemberitahuan akan dilantik sebagai anggota DPR RI adalah penipuan. Namun akhirnya kabar yang diterimanya benar adanya.

BACA JUGA : Satgas Hentikan Talk Fusion dan 6 Perusahaan Penghimpun Dana Masyarakat Ilegal

Dalam acara pelantikan sebagai anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali di Senayan, Kamis kemarin, Putu Tutik menggunakan kebaya dan kain biru, plus selendang kuning.

"Saya baru datang ke Jakarta hari ini (kemarin), saya belum sempat keliling dan mampir ke Ruangan Fraksi Demokrat. Saya datang hanya dengan suami," kata Putu Tutik.

Putu Tutik mengaku sangat bersyukur atas pelantikannya. Terlebih, dirinya sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat Pulau Seribu Pura untuk memperjuangkan aspirasi mereka di tingkat pusat.

"Meski menunggu 2.5 tahun, saya mengikuti aturan saja untuk pergantian anggota DPR RI ini," ujar Tutik seusai acara pelantikan, Kamis sore.

BACA JUGA : Julia Perez Dikabarkan Meninggal, Ini Kata Pihak Keluarga

Dengan pengisian kursi Jero Wacik oleh Putu Tutik, berarti tinggal satu kursi Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali 2014-2019 lagi yang masih lowong. Kursi tersebut sempat diduduki Putu Sudiartana yang dilantik 1 Oktober 2014, namun politisi Demokrat asal Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung ini keburu ditangkap KPK karena kasus suap, setahun lalu.

Sedangkan kursi Jero Wacik lowong sejak awal, karena politisi snior Demokrat asal Desa Batur Utara, Kecamatan kintamani, Bangli tersebut tidak pernah dilantik sebagai anggota DPR RI hasil Pileg 2014. Masalahnya, Jero Wacik terseret sebagai tersangka kasus koriupsi di Kementerian Budpar dan Kementerian ESDM, sebelum pelantikan anggota DPR RI, 1 Oktober 2014.

Demokrat mendapat 2 kursi DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2014. Dua kursi tersebut diperoleh Jero Wacik (mantan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Demokrat) dan Putu Sudiar-tana (Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat sebelum kemudian ditangkap KPK).

BACA JUGA : Rakernas Dekopin, Sugawa Korry Usulkan Bunga KUR Turun Jadi 6 Persen

Dalam Pileg 2014, Jero Wacik dan Sudiartana lolos ke DPR masing-masing dengan perolehan 104.682 suara dan 73.348 suara. Sedangkan Putu Tutik berada di posisi ketiga peraih suara terbanyak dari Demokrat Dapil Bali dengan 29.113 suara, disusul Putu Supadma Rudana (politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang kini Wakil Sekjen DPP Demokrat) berada di posisi keempat dengan raihan 20.849 suara.

Jadi, Putu Tutik berhak mengisi kursi lowong Jero Wacik. Sedangkan Supadma Rudana berhak maju ke DPR RI dengan status PAW (pengganti antar waktu) untuk Sudiartana. Namun, hingga kini Sudiartana belum di-PAW. (BB/NB).


Berita Terkini