Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Lakukan Ritual Usir Setan Akibatkan Kematian, Wanita Ini Akhirnya Dipenjara

Rabu, 22 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Pengadilan di Jerman menjatuhkan vonis enam tahun penjara pada seorang perempuan Korea Selatan karena melakukan ritual pengusiran setan.

Ritual itu telah mengakibatkan kematian sepupunya yang dipukuli dan dicekik selama proses pengusiran setan di kamar suatu hotel di Frankfurt. Praktik pengusiran setan serupa ini dikenal juga sebagai bagian dari praktik eksorsisme.

Sementara itu, terdapat empat anggota lain keluarga itu dituduh ambil bagian dalam ritual itu, termasuk anak laki-laki korban yang sekarang berusia 16 tahun, divonis hukuman dimulai dari 18 bulan hingga dua tahun, kata kantor berita Jerman, DPA.

Baca Juga : Mulai Maret, Bandara Ngurah Rai Makin Perketat Masuknya Angkutan Online

Para jaksa mengatakan, korban itu, Seon-hwa P (41 tahun), terbunuh setelah mulai bicara sendiri dan mengamuk saat menginap di hotel pada Desember 2015 menyebabkan para pelaku melakukan ritual eksorsisme itu.



Dada dan perut perempuan itu dipukul saat Seon-hwa awalnya dibekap dengan satu handuk dan kemudian satu gantungan baju yang ditutupi kain selama ritual yang berlangsung selama dua jam itu, kata mereka.

Baca Juga : Pansus LPD Sosialisasi Revisi Perda di Badung dan Denpasar

Korban itu mengalami 'kompresi besar di bagian dada dan trauma di leher' serta tewas karena sesak napas. Sang pelaku bernama Doean K.

"Dengan sendirinya memutuskan atas hidup dan mati seseorang," kata jaksa Nadja Boettinger, selama persidangan.

Baca Juga : Curi Parfum 212 di Bandara Ngurah Rai, 5 Warga Arab Diamankan Petugas

Pengadilan itu juga menuduh bersalah putra (22), dan putri (19), serta sepupu (16), dari pelaku.

Setelah menemukan jasad wanita di hotel, polisi juga menemukan korban kedua di garasi rumah yang disewa kelompok itu di kota Sulzbach. Wanita kedua yang ditemukan masih hidup itu terluka parah dan menderita hipotermia serta dehidrasi.(BB/inilah).


Berita Terkini