Mangku Pastika: Pemimpin Itu Manusia Yang Luar Biasa!
Senin, 20 Februari 2017
baliberkarya/ist
Baliberkarya.com - Denpasar. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan dalam suatu pemerintahan maka diperlukan seorang pemimpin yang memiliki kualitas diatas rata – rata. Oleh karena itu pemimpin tersebut adalah manusai yang luar biasa yang harus memiliki kemampuan lebih dari yang lain. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memberikan pengarahan kepada Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat 2 di Aula Dadan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Denpasar, Senin (20/2/2017).
Baca Juga : ASN Diminta Bekerja Sesuai Tupoksi, Kelola Sumber Daya, Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
“Pemimpin itu bukan manusia biasa tapi luar biasa, dan harus lebih dari stafnya, lebih pintar, lebih berani, lebih tegas dan yang lainnya, kalau biasa saja akan susah untuk mengelola anak buahnya,” tegas Pastika yang menurutnya pemimpin setingkat eselon IV tersebut harus sudah mulai bekerja dan berpikir sebagai seorang pemimpin bukan seperti staf lagi yang hanya mengerjakan tugas yang diberikan atasan.
“Pejabat setingkat eselon IV itu sudah harus mulai berpikir kenapa dan bagaimana pekerjaan itu harus dilakukan, bukan lagi menunggu perintah atasan seperti staf,” imbuhnya yang menambahkan bahwa hal tersebut wajib dilakukan mengingat seorang eselon IV sudah dianggap lebih senior dan paham dengan tugas dan fungsinya dalam pekerjaan tersebut.
Baca Juga : Pertandingan Sepak Bola Jago Kapuk Meriahkan HUT Ke-229 Kota Denpasar
Lebih lanjut disampaikan Pastika, ia mengeluhkan dengan sistem pelatihan yang ada di pemerintahan sipil, menurutnya hal tersebut merupakan kelemahan yakni para pejabat tersebut menjabat terlebih dahulu baru kemudian mengikuti pendidikan dan pelatihan.
“Padahal akan lebih baik jika seorang pejabat tersebut dipersiapkan terlebih dahulu dengan pendidikan dan pelatihan baru kemudian menjabat sehingga mereka siap dan tidak terkejut dengan tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban,” pungkasnya.
Namun walaupun demikian Pastika tetap optimis dengan para pejabat OPD di lingkungan Pemprov Bali mampu untuk bekerja dengan baik sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dan ia juga berpesan agar para peserta diklat tersebut untuk fokus belajar tentang kepemimpinan dan keterampilan memimpin staf serta manajemen operasional.
Sebelumnya Gubernur Pastika meninjau kondisi kantor BPSDM yang sebelumnya bernama Badan Pendidikan dan Pelatihan. Dalam tinjauannya tersebut, Pastika mengharapkan agar BPSDM tersebut mampu mengadakan perkuliahan bagi para pegawai S1 Untuk melanjutkan S2 yang bekerja sama dengan universitas – universitas luar mengingat saat ini tupoksi BPSDM yang lebih luas dari yang sebelumnya yang memungkinkan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Baca Juga : Pemkot Denpasar Gelar Safari Kesehatan di Banjar Oongan Tonja
“Kenapa kita tidak coba yang mau S2 itu kuliahnya disini, universitasnya bisa dari luar tapi kuliahnya disini, kalau perlu ijin coba saja diurus biar bisa lebih efektif sumber daya yang ada disini,” tegasnya. Usai dari BPSDM, Pastika kemudian bertolak menuju Rumah Sakit Mata Bali Mandara, dalam kunjungannya tersebut Gubernur Pastika berkesampatan untuk melihat seluruh ruangan yang ada di RS tersebut mulai dari ruangan di lantai I sampai lantai IV.(BB)